Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengadaan Sistem Penanda Jalan Guna Memberikan Orientasi serta Identitas Jalan di Desa Lereng, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar Rizqullah, Aditya Dwi; Shima, Gustiadi Okta; Jimmar, Ahmad Haris; Ridho, Susilo M; Eunike, Haslina Regina; Simamora, Sarmauli Br; Sianturi, Elmima MS; Marselino, Gheza Farica; Panjaitan, Jesica Debora; Patricia, Geraldine
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penanda jalan sangat penting dalam memberikan identitas jalan dan menunjukkan alamat di wilayah tersebut. Minimnya penanda jalan di Desa Lereng menyebabkan banyak orang kesulitan mencari alamat di wilayah tersebut. Pembuatan penanda jalan baru dapat menjadi solusi dan menjadi salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari pelaksanaan KKN. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah metode survei. Tahapan dari kegiatan ini adalah merancang, membuat, dan memasang penanda jalan. Pembuatan marka jalan terdiri dari tiang dan tulisan. Tiang terbuat dari balok kayu jati putih berukuran 4 x 6 cm dengan tinggi 1,5m. Kualitasnya didesain terbuat dari pelat persegi panjang berukuran 30 x 10 cm dengan tebal 2 cm. Sementara itu, tulisan didesain dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Word dan dibuat dengan teknik stensil. Pengerjaan marka jalan meliputi pemotongan, pengamplasan, penyambungan, pengecatan, dan penulisan nama jalan. Tahap pemasangan marka jalan dilakukan pada lokasi yang telah ditentukan. Hasil dari kegiatan ini adalah pembuatan penanda jalan sangat bermanfaat bagi masyarakat, dan dapat mempermudah dalam mencari dan menemukan alamat yang dituju di wilayah Desa Lereng, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar.
Pengadaan Sistem Penanda Jalan Guna Memberikan Orientasi serta Identitas Jalan di Desa Lereng, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar Rizqullah, Aditya Dwi; Shima, Gustiadi Okta; Jimmar, Ahmad Haris; Ridho, Susilo M; Eunike, Haslina Regina; Simamora, Sarmauli Br; Sianturi, , Elmina MS; Marcelino, Gheza Farica; Panjaitan, Jesica Debora; Patricia, Geraldine
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Penanda jalan sangat penting dalam memberikan identitas jalan dan menunjukkan alamat di wilayah tersebut. Minimnya penanda jalan di Desa Lereng menyebabkan banyak orang kesulitan mencari alamat di wilayah tersebut. Pembuatan penanda jalan baru dapat menjadi solusi dan menjadi salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari pelaksanaan KKN. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah metode survei. Tahapan dari kegiatan ini adalah merancang, membuat, dan memasang penanda jalan. Pembuatan marka jalan terdiri dari tiang dan tulisan. Tiang terbuat dari balok kayu jati putih berukuran 4 x 6 cm dengan tinggi 1,5m. Kualitasnya didesain terbuat dari pelat persegi panjang berukuran 30 x 10 cm dengan tebal 2 cm. Sementara itu, tulisan didesain dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Word dan dibuat dengan teknik stensil. Pengerjaan marka jalan meliputi pemotongan, pengamplasan, penyambungan, pengecatan, dan penulisan nama jalan. Tahap pemasangan marka jalan dilakukan pada lokasi yang telah ditentukan. Hasil dari kegiatan ini adalah pembuatan penanda jalan sangat bermanfaat bagi masyarakat, dan dapat mempermudah dalam mencari dan menemukan alamat yang dituju di wilayah Desa Lereng, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar.
Praktik Penetapan Harga Pada Kegiatan Jual Beli Gabah Di Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Panjaitan, Jesica Debora; Firdaus, Firdaus; Dasrol, Dasrol
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 10.B (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paddy is one of the agricultural commodities that plays an important role in the lives of local communities. Therefore, the buying and selling of paddy holds high economic value and has become a routine activity between farmers and middlemen. In the paddy trade, prices are often unilaterally determined by the middlemen without a fair bargaining process. This imbalance in bargaining positions often places farmers at a disadvantage. Middlemen, as business actors, often engage in unfair competition practices, particularly through price fixing. These middlemen collaborate with one another to form price-fixing agreements in paddy trading activities. Such practices are regulated under Article 5 of Law Number 5 of 1999 concerning the Prohibition of Monopolistic Practices and Unfair Business Competition. The purpose of this study is to examine how price fixing is carried out in the paddy trading activities in Silaen Subdistrict, Toba Regency, which leads to losses for farmers, and to identify the ideal measures that should be taken to ensure farmers’ welfare and justice in the paddy trade in the region.The research method used in this study is empirical or sociological legal research. This type of research involves examining the actual conditions that occur in the field. In this study, the researcher directly conducted fieldwork at the research site to provide a comprehensive and clear picture of the problem being studied. The research was carried out in Silaen Subdistrict, Toba Regency, with farmers and paddy middlemen as the population and sample. The data sources used in this study include primary, secondary, and tertiary sources. Data collection techniques used are interviews and literature review. The results of the study show, first, that there is a patron-client relationship between farmers and middlemen in the paddy trading activities, which leads to farmers’ dependency on the middlemen. Furthermore, the middlemen engage in price fixing through prohibited agreements in the form of oligopolies and cartels. These price-fixing practices violate Article 5 of Law Number 5 of 1999 concerning the Prohibition of Monopolistic Practices and Unfair Business Competition. Second, the ideal effort to ensure that farmers achieve welfare and justice in the paddy trading activities in Silaen Subdistrict, Toba Regency, is through government intervention to address the disparity in paddy prices and to strengthen oversight of monopolistic practices.