Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Human Error Pada Pekerja Jalur 1 Produksi Dengan Menggunakan Metode Human Error Assesment And Reduction Technique (HEART) mila jamilatul mahmudah, mila; Yuamita, Ferida
JURITI (Jurnal Ilmiah Teknik Industri )Prima Vol 8 No 1 (2024): Juriti Prima (Jurnal Ilmiah Teknik Industri Prima)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Human error (kesalahan manusia) kerap menjadi risiko kecelakaan kerja yang terjadi di lapangan kerja, penyebab human error diantaranya yaitu karena dari manusia itu sendiri, mesin, dan lingkungan. Dengan adanya analisis human error dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja pada PT KONSTRUKSI. PT KONSTRUKSI bergerak dalam bidang industri dan konstruksi. Bedasarkan data tahun 2023 PT KONSTRUKSI didapatkan 5% dari 8 pekerja yang ada di jalur1 mengalami kecelakaan kerja seperti tangan tergores oleh mesin. Hasil penelitian ini didapatkan task dengan nilai human error probability tertinggi pada Proses Welded Beam terdapat pada task 1.1 menyiapkan dan menggunakan APD sesuai dengan potensi bahaya yang mungkin terjadi dengan possible human error tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) nilai HEP nya sebesar 0,594 dan upaya pengendalian melakukan sosialisasi standar pemakaian APD. Pada Proses Cutting Plat terdapat pada task 1.2 memastikan mesin dalam keadaan bersih dan tidak dalam perbaikan dengan possible human error pekerja mengabaikan mesin saat proses perbaikan (maintenance) nilai HEP nya sebesar 0,962 dan upaya pengendaliannya dilakukan pemeriksaan berkala dan sediakan alat pemedam api ringan (APAR) di titik terjangkau.
Analisis Human Error Pada Pekerja Jalur 1 Produksi Dengan Menggunakan Metode Human Error Assesment And Reduction Technique (HEART) mila jamilatul mahmudah, mila; Yuamita, Ferida
JURITI (Jurnal Ilmiah Teknik Industri )Prima Vol 8 No 2 (2025): Juriti Prima (Jurnal Ilmiah Teknik Industri Prima)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Human error (kesalahan manusia) sering menjadi penyebab utama kecelakaan kerja, yang dipicu oleh faktor manusia, mesin, dan lingkungan. Analisis human error dapat mengurangi risiko kecelakaan di PT KONSTRUKSI, perusahaan yang bergerak di bidang industri dan konstruksi. Pada tahun 2023, tercatat 5% dari 8 pekerja di jalur 1 mengalami kecelakaan seperti tangan tergores mesin. Penelitian ini menemukan bahwa pada Proses Welded Beam, task 1.1 "menyiapkan dan menggunakan APD" memiliki nilai HEP tertinggi sebesar 0,594 akibat kemungkinan tidak menggunakan APD, dengan upaya pengendalian berupa sosialisasi standar APD. Sedangkan pada Proses Cutting Plat, task 1.2 "memastikan mesin bersih dan tidak dalam perbaikan" memiliki nilai HEP tertinggi sebesar 0,962 karena pekerja mengabaikan mesin saat maintenance, dengan pengendalian melalui pemeriksaan rutin dan penyediaan APAR di lokasi strategis.
Analisis Human Error Pada Pekerja Jalur 1 Produksi Dengan Menggunakan Metode Human Error Assesment And Reduction Technique (HEART) mila jamilatul mahmudah, mila; Yuamita, Ferida
JURITI (Jurnal Ilmiah Teknik Industri )Prima Vol 8 No 2 (2025): Juriti Prima (Jurnal Ilmiah Teknik Industri Prima)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Human error (kesalahan manusia) sering menjadi penyebab utama kecelakaan kerja, yang dipicu oleh faktor manusia, mesin, dan lingkungan. Analisis human error dapat mengurangi risiko kecelakaan di PT KONSTRUKSI, perusahaan yang bergerak di bidang industri dan konstruksi. Pada tahun 2023, tercatat 5% dari 8 pekerja di jalur 1 mengalami kecelakaan seperti tangan tergores mesin. Penelitian ini menemukan bahwa pada Proses Welded Beam, task 1.1 "menyiapkan dan menggunakan APD" memiliki nilai HEP tertinggi sebesar 0,594 akibat kemungkinan tidak menggunakan APD, dengan upaya pengendalian berupa sosialisasi standar APD. Sedangkan pada Proses Cutting Plat, task 1.2 "memastikan mesin bersih dan tidak dalam perbaikan" memiliki nilai HEP tertinggi sebesar 0,962 karena pekerja mengabaikan mesin saat maintenance, dengan pengendalian melalui pemeriksaan rutin dan penyediaan APAR di lokasi strategis.
Analisis Human Error Pada Pekerja Jalur 1 Produksi Dengan Menggunakan Metode Human Error Assesment And Reduction Technique (HEART) mila jamilatul mahmudah, mila; Yuamita, Ferida
JURITI (Jurnal Ilmiah Teknik Industri )Prima Vol 8 No 1 (2024): Juriti Prima (Jurnal Ilmiah Teknik Industri Prima)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/juritiprima.v8i1.5095

Abstract

Human error (kesalahan manusia) kerap menjadi risiko kecelakaan kerja yang terjadi di lapangan kerja, penyebab human error diantaranya yaitu karena dari manusia itu sendiri, mesin, dan lingkungan. Dengan adanya analisis human error dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja pada PT KONSTRUKSI. PT KONSTRUKSI bergerak dalam bidang industri dan konstruksi. Bedasarkan data tahun 2023 PT KONSTRUKSI didapatkan 5% dari 8 pekerja yang ada di jalur1 mengalami kecelakaan kerja seperti tangan tergores oleh mesin. Hasil penelitian ini didapatkan task dengan nilai human error probability tertinggi pada Proses Welded Beam terdapat pada task 1.1 menyiapkan dan menggunakan APD sesuai dengan potensi bahaya yang mungkin terjadi dengan possible human error tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) nilai HEP nya sebesar 0,594 dan upaya pengendalian melakukan sosialisasi standar pemakaian APD. Pada Proses Cutting Plat terdapat pada task 1.2 memastikan mesin dalam keadaan bersih dan tidak dalam perbaikan dengan possible human error pekerja mengabaikan mesin saat proses perbaikan (maintenance) nilai HEP nya sebesar 0,962 dan upaya pengendaliannya dilakukan pemeriksaan berkala dan sediakan alat pemedam api ringan (APAR) di titik terjangkau.