Simatupang, Yesi Juniarta
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAMPAK PENGGUNAAN ELECTRONIC HEALTH RECORD TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN: SEBUAH TINJAUAN LITERATUR Simatupang, Yesi Juniarta; Hariyati, Rr. Tutik Sri
Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI) Vol 9, No 2 (2024)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32419/jppni.v9i2.536

Abstract

ABSTRAKPerkembangan informasi dan teknologi dalam layanan kesehatan menjadi salah satu inovasi yang signifikan. Perkembangan ini membuat layanan kesehatan dapat diakses dengan mudah dan cepat. Electronic health record (EHR) menjadi bagian integral dari perkembangan sistem informasi dan teknologi di lingkup kesehatan. Ketersediaan EHR memungkinan penyedia dan pengguna layanan kesehatan mengakses informasi kapan pun dan di mana pun berada. Pelayanan yang responsif akan meningkatkan kepuasan pasien terhadap layanan. Tujuan penelitian:Memberikan gambaran dan kesimpulan dari hasil tinjauan literatur tentang dampak penggunaan EHR terhadap tingkat kepuasan pasien. Metode:Telaah literatur ini mengambil sepuluh artikel terpilih dari basis data daring EBSCOhost, PubMed, dan Google Scholar dari tahun 2018–2023dengan kata kunci EHR dan kepuasaan pasien. Data dianalisis menggunakan metode naratif-deskriptif. Hasil: Terdapat dampak positif dan hubungan signifikan antara penggunaan EHR terhadap tingkat kepuasan pasien. Penggunaan EHR meningkatkan efisiensi pelayanan, mempersingkat waktu tungggu pasien, meningkatkan akurasi dokumentasi pasien, meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan data pasien, serta mempermudah komunikasi antar-profesi kesehatan. Kesimpulan: Integrasi EHR dalam layanan kesehatan memberikan manfaat yang besar bagi pasien dan penyedia layanan kesehatan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melakukan penelitian tentang penggunaan EHR di negara berkembang dan di setting rawat inap. Kata Kunci: dokumentasi, electronic health record, kepuasan pasien, layanan kesehatan ABSTRACT The development of information and technology in healthcare services has become one of the significant innovations. This development enables healthcare services to be accessed easily and quickly. electronic health record (EHR) has become an integral part of the development of information and technology systems in the healthcare scope. The availability of EHR enables healthcare providers and users to access information anytime and anywhere. Responsive services will enhance patient satisfaction with the services. Objective: To provide an overview and conclusion from a literature review on the impact of EHR usage on patient satisfaction levels. Method: This literature review yielded 10 (ten) articles from online databases EBSCO host, PubMed, and Google Scholar from 2018 to 2023 using the keywords electronic health record and patient satisfaction. The data were analyzed using a narrative-descriptive method. Result: From the analysis of ten articles, it was found that there is a positive impact and significant relationship between the use of EHR and patient satisfaction levels. The use of EHR enhances service efficiency, reduces patient waiting time, improves patient documentation accuracy, enhances the quality of service and patient data security, as well as facilitates communication among healthcare professionals. Conclusion: The integration of EHR in healthcare services provides significant benefits for both patients and healthcare providers. Further research is needed to study the use of EHR in developing countries and in inpatient settings. Keywords: documentation, electronic health record, patient satisfaction, healthcare service
Sistem pengelolaan asuhan keperawatan di poliklinik rawat jalan Simatupang, Yesi Juniarta; Hariyati, Roro Tutik Sri; Wildani, Andi Amalia
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 19 No. 2 (2025): Volume 19 Nomor 2
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v19i2.841

Abstract

Background: Nursing care management in outpatient units is an important aspect in improving the quality of hospital services. Nursing care is a critical thinking model that is patient-centered and based on a systematic approach starting from assessment, diagnosis, planning, implementation, and evaluation. However, in Indonesia the achievement of nursing care implementation is still not optimal, which is 56.8%. Purpose: To describe the implementation of the nursing care system in outpatient polyclinics. Method: The pilot project carried out included problem identification, problem analysis, determining problem priorities, preparing a Plan of Action (POA), implementation, and evaluation, which was carried out at X hospital Jakarta on September 2-October 2, 2024. Data collection was carried out through interviews, observations, and surveys, then the data was analyzed using strengths, weaknesses, opportunities, and threats (SWOT) analysis. Results: Evaluation showed that 60% of nursing care documentation met quality standards with a 5% increase in knowledge after implementation. Conclusion: Continuous audit improvement and training development are needed to support the implementation of changes. This continuous evaluation is needed to ensure that quality improvements can be maintained and continue to develop. Suggestion: Concrete steps needed are to conduct monthly evaluations of documentation implementation to ensure nursing care is carried out according to standards.   Keywords: Audit; Change; Nursing Care; Outpatient.                 Pendahuluan: Pengelolaan asuhan keperawatan di unit rawat jalan merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit. Asuhan keperawatan adalah model berpikir kritis yang berpusat pada pasien dan didasarkan pada pendekatan sistematis mulai dari pengkajian, penetapan diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Namun, di Indonesia pencapaian pelaksanaan asuhan keperawatan masih belum optimal, yaitu sebesar 56.8%. Tujuan: Untuk mendeskripsikan implementasi sistem pengelolaan asuhan keperawatan di poliklinik rawat jalan. Metode: Pilot project terdiri dari identifikasi masalah, analisis masalah, penetapan prioritas masalah, penyusunan Plan of Action (POA), implementasi, dan evaluasi, dilaksanakan di RS X di Jakarta pada tanggal 2 September- 2 Oktober 2024. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan survey, kemudian data dianalisis dengan menggunakan analisis strengths, weaknesses, opportunities, dan threats (SWOT). Hasil: Evaluasi menunjukkan bahwa 60% dokumentasi asuhan keperawatan telah memenuhi standar kualitas dengan peningkatan pengetahuan sebesar 5% setelah implementasi. Simpulan: Audit berkelanjutan dan pengembangan pelatihan perlu ditingkatkan untuk mendukung implementasi perubahan. Evaluasi berkesinambungan ini diperlukan untuk memastikan peningkatan kualitas dapat dipertahankan dan terus berkembang. Saran: Langkah konkret yang diperlukan termasuk evaluasi bulanan terhadap implementasi pendokumentasian untuk memastikan asuhan keperawatan dilakukan sesuai standar.   Kata Kunci: Asuhan Keperawatan; Audit; Perubahan; Rawat Jalan.