Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika)
Faisal Salim, Muhammad
Unknown Affiliation
Computer Science & IT

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS METODE MINIFIKASI KODE DALAM MENINGKATKAN SPEED INDEX DAN LARGEST CONTENTFUL PAINT Cahyono, Nuri; Anggoro Saputro, Uyock; Faisal Salim, Muhammad
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 8 No. 6 (2024): JATI Vol. 8 No. 6
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v8i6.11669

Abstract

Dalam era digital saat ini, kecepatan pemuatan website menjadi faktor kritis yang memengaruhi pengalaman pengguna dan peringkat di mesin pencari. Minifikasi kode adalah salah satu metode yang efektif untuk meningkatkan kinerja website dengan mengurangi ukuran file CSS dan JavaScript. Penelitian ini bertujuan membandingkan lima plugin minifikasi kode populer di platform WordPress, yaitu WP Super Minify, Fast Velocity Minify, Merge + Minify + Refresh, Debloat, dan Webcraftic Clearfy, dalam mengoptimalkan dua metrik utama performa web: Speed Index dan Largest Contentful Paint (LCP). Kedua metrik tersebut merupakan bagian dari Core Web Vitals yang digunakan oleh Google untuk menilai kualitas pengalaman pengguna. Pengujian dilakukan pada situs uji menggunakan Google Lighthouse, dan setiap plugin dievaluasi berdasarkan efektivitasnya dalam mengurangi ukuran file CSS dan JavaScript serta dampaknya pada kecepatan pemuatan halaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Webcraftic Clearfy adalah plugin terbaik dengan Speed Index 1.3 detik dan LCP 1.9 detik, diikuti oleh Merge + Minify + Refresh dengan Speed Index 1.3 detik dan LCP 2.0 detik. Fast Velocity Minify memiliki Speed Index terbaik sebesar 1.2 detik, namun LCP sedikit lebih tinggi pada 2.1 detik. WP Super Minify dan Debloat menunjukkan performa lebih rendah dengan LCP masing-masing 3.1 dan 3.4 detik.
Co-Authors Anggoro Saputro, Uyock Nuri Cahyono