Penelitian ini mengembangkan sistem pendeteksi asap berbasis Arduino R3 yang menggunakan metode fuzzy logic. Sistem ini bertujuan untuk memberikan peringatan jarak jauh melalui aplikasi Telegram. Dalam aplikasi Telegram, salah satu fitur bot digunakan untuk mengirimkan pesan terkait PPM (Part Per Milion) yang terdeteksi. PPM (Part Per Milion) asap ini akan diinformasikan jika terdeteksi di area yang lingkungan umum pada kantin. Penggunaan sensor MQ-2 dalam sistem ini penggunaan aplikasi Telegram sebagai media peringatan sangat efektif. Aplikasi ini mudah digunakan dan dapat diakses oleh siapa saja. Dengan demikian, informasi terkait polusi asap dapat disampaikan dengan cepat dan mudah kepada masyarakat. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap masalah polusi udara.. Selain itu, sistem ini juga membantu mengurangi polusi udara di lingkungan public, membantu masyarakat sekitar untuk mengetahui jika adanya kadar asap yang berada dilingkungan, dan juga Metode fuzzy logic dalam sistem ini memungkinkan untuk membedakan tingkat konsentrasi asap. Dengan begitu, sistem dapat memberikan respons yang sesuai berdasarkan konsentrasi asap yang terdeteksi. Dengan adanya sistem ini, informasi mengenai polusi asap dapat disampaikan dengan cepat dan mudah kepada masyarakat, yang berperan penting dalam meningkatkan kesadaran akan bahaya polusi udara. Sistem ini tidak hanya berfungsi sebagai alat peringatan, tetapi juga mendukung upaya pengurangan polusi di lingkungan publik. Metode fuzzy logic memungkinkan sistem untuk membedakan tingkat konsentrasi asap dan memberikan respons yang sesuai, sehingga masyarakat dapat lebih waspada terhadap kondisi udara di sekitar mereka dan menjaga kesehatan pernapasan dari bahaya polusi.