Kemajuan teknologi, khususnya Artificial intelligence (AI) , telah membawa perubahan signifikan dalam dinamika ketenagakerjaan di era revolusi industri 5.0. Meskipun teknologi ini mampu meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas hidup pekerja, dampaknya terhadap pengurangan lapangan kerja dan kesenjangan keterampilan menjadi tantangan serius. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak sosial pengambilan keputusan berbasis Artificial intelligence (AI) terhadap ketenagakerjaan, baik dari segi positif maupun negatif. Studi ini menggunakan metode kajian literatur untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai artikel, jurnal, dan laporan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Artificial intelligence (AI) meningkatkan efisiensi fungsional, mempercepat analisis data, dan memberikan peluang baru dalam pekerjaan berbasis teknologi. Namun, di sisi lain, otomatisasi pekerjaan rutin oleh Artificial intelligence (AI) dapat menyebabkan pengurangan jumlah pekerjaan manual, kesenjangan keterampilan digital, dan tantangan etika terkait privasi data.