Hubertus, Abner
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Etika Relasionalitas dan Nilai Hidup (Suster Pasionis dalam Penanganan Perempuan Hamil di Luar Nikah) Ranubaya, Fransesco Agnes; Koban, Adrianus; Werenfridus Rangga, Kalistus; Dunatus; Endi, Yohanes; Hubertus, Abner
Seri Filsafat Teologi Vol. 34 No. 33 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Widya Sasana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35312/serifilsafat.v34i33.243

Abstract

Penelitian ini berfokus pada pemaknaan nilai hidup oleh Suster Pasionis Komunitas Ciliwung Malang dalam penanganan perempuan hamil di luar nikah, sebuah isu yang sering kali menimbulkan dilema etika dan moral dalam masyarakat modern. Suster Pasionis, sebagai bagian dari komunitas keagamaan, memainkan peran penting dalam memberikan dukungan moral, spiritual, dan praktis kepada perempuan yang menghadapi kehamilan di luar nikah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami cara Suster Pasionis mendefinisikan dan menerapkan nilai-nilai hidup dalam mendukung perempuan hamil di luar nikah, dan mengeksplorasi hubungan antara etika dan nilai-nilai hidup dalam konteks ini. Selain itu, penelitian ini juga mengeksplorasi tantangan dan dilema etika yang dihadapi Suster Pasionis dalam memberikan bantuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Kerangka penelitian didasarkan pada konsep etika relasionalitas, yang menekankan hubungan antar manusia sebagai bagian dari jaringan sosial yang lebih besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Suster Pasionis mengimplementasikan nilai-nilai hidup yang mencerminkan kesadaran sosial dan spiritual, memberikan dukungan yang konstruktif bagi perempuan hamil di luar nikah. Pendekatan ini terbukti efektif dalam mengatasi tantangan etika dan moral yang berkaitan dengan kehamilan di luar nikah, memberikan kontribusi signifikan pada praktik keagamaan dan layanan sosial.