This study aims to describe the types and causes of mathematical misrepresentation of students based on Nolting theory. This research is a qualitative research with a case study research method. The sampling technique used in this study is nonprobability sampling. The process of selecting subjects carried out by researchers in this study is by using purposive sampling. The data collection technique was carried out through the test technique by giving questions and non-test by conducting interviews. The research subjects were taken, namely 6 students from 36 students of class VIII E SMP Negeri 6 Karawang Barat. Answers from all subjects were analyzed to determine the type of error and then an interview was conducted to determine the factors causing it. Based on the results of the study, it was found that both students who have mathematical representation abilities in the high, medium, and low categories cannot be separated from making mistakes when completing the test. In the high and moderate category of mathematical representation abilities, the types of errors based on the Nolting theory that are carried out by students include carelessness errors, mistakes when carrying out tests, errors misinterpreting instructions, concept errors, and application errors. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan penyebab kesalahan representasi matematis siswa berdasarkan teori Nolting. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling. Proses pemilihan subjek yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan cara purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui teknik tes dengan memberikan soal-soal dan non-tes dengan melakukan wawancara. Sebjek penelitian yang diambil yaitu 6 siswa dari 36 orang siswa kelas VIII E SMP Negeri 6 Karawang Barat. Jawaban dari seluruh subjek tersebut dianalisis untuk mengetahui jenis kesalahannya dan kemudian dilakukan wawancara untuk mengetahui faktor penyebabnya. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa baik siswa yang memiliki kemampuan representasi matematis berkategori tinggi, sedang, dan rendah tidak terlepas dari melakukan kesalahan ketika menyelesaikan tes. Pada kemampuan representasi matematis berkategori tinggi, dan sedang jenis-jenis kesalahan berdasarkan teori Nolting yang dilakukan oleh siswa antara lain adalah kesalahan kecerobohan, kesalahan pada saat melaksanakan tes, kesalahan menyalahartikan petunjuk, kesalahan konsep, dan kesalahan aplikasi.