Pada tahun 2021 tercatat ada 33 perusahaan sub-sektor food and beverage yang telah terdaftar di BEI. Penelitian ini mengambil sampel dari 6 perusahaan tersebut untuk dilakukan analisa mengenai topik tentang pengaruh kebijakan utang terhadap profitabilitas diperusahaan sub-sektor food and beverage periode 2018-2023, yang dari 6 perusahaan diatas adalah perusahaan yang sudah memenuhi kriteria dari teknik purposive sampling yang telah ditentukan. Untuk acuan dasar dari permasalahan ini akan menggunakan analisis perhitungan rasio keuangan. Rasio yang akan digunakan yaitu Debt to Assets dan Debt to Equity sebagai acuan perhitungan analisa kebijakan utang, dan variabel dependennya adalah Return On Assets sebagai acuan perhitungan profitabilitas. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik statistik deskriptif untuk mengetahui hasil data analisa lewat visualisasi tabel. Dengan dibantu alat analisis berupa SPSS 26 diperoleh hasil bahwa Debt to Assets dan Debt to Equity memiliki pengaruh positif secara parsial maupun simultan terhadap rasio Return On Assets. Penulis menyadari bahwa adanya pengaruh dari kedua rasio utang tersebut pada ROA, menyebabkan timbul risiko yang dapat menghambat perusahaan dalam menghasilkan laba, untuk itu terdapat saran bagi peneliti selanjutnya agar dapat menganalisa dengan variabel lain yang tetap terkait dengan kebijakan utang dan profitabilitas untuk mengetahui keakuratan akan pengaruh dari faktor keduanya.