Nurarini, Hany Zafira
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Persepsi Mahasiswa Terhadap Kompetensi Pustakawan dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 di Perpustakan dan Arsip Universitas Gadjah Mada Nurarini, Hany Zafira; Irhandayaningsih, Ana
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 13, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring berkembangnya teknologi informasi di era revolusi industri 4.0 ini, kompetensi pustakawan juga harus semakin berkembang agar mampu memberikan pelayanan yang sesuai dengan perkembangan kebutuhan informasi pemustaka. Untuk mengetahui apakah pustakawan telah memiliki kompetensi yang mendukung di era revolusi industri ini, perlu dilihat dari sudut pandang pemustaka, salah satu contohnya yaitu di Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa terhadap kompetensi pustakawan dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner secara online kepada subjek penelitian yaitu mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang pernah berkunjung ke perpustakaan. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik accidental sampling di mana siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu bahwa pada indikator soft competency dan hard competency, pemustaka telah memersepsikan dengan baik kompetensi pustakawan dengan dibuktikan tingginya nilai rata-rata skor yang didapatkan pada kedua indikator yaitu pada soft competency sebesar 3,51 dan pada hard competency sebesar 3,52 yang termasuk ke dalam kategori Sangat Baik. Hal ini membuktikan bahwa pustakawan di Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada telah dipandang mampu oleh pemustaka dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.