Lestari, Fefy Hartati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Motivasi Pasien Gagal Jantung Dalam Melakukan Kontrol Pengobatan Di RSAU Dr. M. Salamun Kota Bandung Herawati, Tuti; Lestari, Fefy Hartati
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v10i2.280

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena di RSAU dr. M. Salamun terdapat kasus pada pasien gagal jantung yang sering mengalami kekambuhan karena tidak melakukan kontrol sehingga membuat pasien harus rehospitalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi pasien gagal jantung dalam melakukan kontrol pengobatan. Motivasi adalah suatu kondisi yang mendorong untuk dapat mencapai sebuah tujuan sedangkan gagal jantung merupakan keadaan tidak adekuatnya jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Metode penelitian ini deskriftif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel quota sampling pada 127 responden. Kuesioner yang digunakan adalah exercise motivation index dengan hasil uji validitas 0.761>0.444 dan hasil uji reliabilitas dengan cronbach’ alpha 0,932>0,600. Hasil penelitian yang di dapat dari motivasi pasien gagal jantung dalam melakukan kontrol pengobatan secara umum dikategorikan sedang sebanyak 73 responden (57%), secara instrinsik bermotivasi sedang 63 responden (50%) dan secara ektstrinsik bermotivasi rendah sebanyak 86 responden (66%) dari total 127 responden. Gambaran motivasi pasien gagal jantung dalam melakukan kontrol pengobatan di RSAU dr. M. Salamun dapat disimpulkan mayoritas memiliki motivasi sedang dengan persentase 57%. Disarankan terhadap tenaga kesehatan di ruang poli RSAU dr. M. Salamun untuk terus mendorong pasien gagal jantung dalam melakukan kontrol pengobatan secara rutin dengan melakukan promosi kesehatan guna meningkatkan motivasi intrinsik dan ekstrinsik untuk dapat mencapai kesembuhan yang optimal.