Rendahnya kemampuan rebound dalam permainan bola basket mempengaruhi tingkat performa dan prestasi yang ada dalam cabang olahraga basket. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperoleh data yang signifikan dan perbedaan hasil tentang pengaruh latihan Pliometrik Standing Jump Over Barrier dan Squat Depth Jump terhadap kemampuan rebound dan vertical jump dalam bola basket. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, pengambilan data dilakukan melalui pengamatan secara langsung dan pelatihan di lapangan untuk mengetahui beberapa faktor-faktor penting guna menunjang ketahap selanjutnya. Populasi dalam penelitian ini adalah 20 atlet putra. Kelompok 1 berjumlah 10 atlet dan kelompok 2 berjumlah 10 atlet. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa test. Dalam penelitian ini nilai suatu tes dari dua kelompok eksperimen yang sudah dipasangkankan pada masing-masing individunya, maka dalam ujinya menggunakan t-test dengan rumus pendek (short methode). Hasil dari penelitian ini pelatihan Standing Jump Over Barrier dan pelatihan Squat Depth Jump memberikan pengaruh yang signifikan. Pada Uji Anava F hitung tidak ada perbedaan yang signifikan di antara Standing Jump Over Barrier dengan Squat Depth Jump. Tetapi Standing Jump Over Barrier lebih baik dari Squat Depth Jump.