Palamba, Fransiskus Hengky
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Increasing VO2 Max through Circuit Training Training for Futsal Players at SMP Frater Makassar Palamba, Fransiskus Hengky; Sahabuddin, Sahabuddin; Ishak, Muhammad; Hasmyati, Hasmyati; Hudain, Muh. Adnan
COMPETITOR: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 16, No 3 (2024): October
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/cjpko.v16i3.67208

Abstract

The research objectives are to examine (1) whether there is VO2 Max before and after being given the circuit training intervention to futsal players at SMP Frater Makassar, (2) whether there is an influence of circuit training to increase VO2 Max for futsal players at SMP Frater Makassar. In this research, the researcher applied an experimental method, namely research that is always conducted to examine the influence of a treatment that has been given within a certain time. The research population was 21 members of futsal players at SMP Frater Makassar, so the researcher took a sample of 21 players with the criteria who were actively practising in the futsal team at SMP Frater Makassar. The results of the research reveal that there are differences in athletes' VO2 Max skills before being given circuit training intervention. The result of the descriptive analysis indicates that there is a significant increase in the VO2 Max value in futsal athletes at SMP Frater Makassar after implementing the circuit training program. Substantially different pretest and posttest scores indicate the effectiveness of the training program implemented. In the pretest, the athletes' VO2 Max value ranged from 23.2 to 38.2 points, with an average of 31.129 points and a standard deviation of 4.4029. After the circuit training program, the VO2 Max value increases to range between 28.7 to 48.0 points with an average of 38.976 points and a standard deviation of 6.4134. The increase in the average score from 31.129 to 38.976 points shows a significant increase in the athlete's aerobic capacity.
Menumbuhkan Minat Berolahraga melalui Pendekatan Pendidikan Jasmani yang Kreatif dan Menyenangkan Bani Saud, Habil Syukran; Gunardi, Gunardi; Wantoro, Galant; Palamba, Fransiskus Hengky
SPORTIVE: Journal Of Physical Education, Sport and Recreation Vol 7, No 1 (2023): Maret
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sportive.v7i1.76232

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pendekatan pendidikan jasmani yang kreatif dan menyenangkan dalam menumbuhkan minat berolahraga siswa. Masalah utama yang dihadapi dalam pembelajaran pendidikan jasmani adalah rendahnya minat siswa terhadap aktivitas olahraga, yang disebabkan oleh metode pembelajaran yang monoton dan kurang variatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada siswa sekolah menengah pertama di Kota Jakarta. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi selama enam bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan pendidikan jasmani yang kreatif dan menyenangkan, yang meliputi penggunaan permainan tradisional modern, teknologi dalam pembelajaran, dan metode pembelajaran kooperatif, mampu meningkatkan minat berolahraga siswa secara signifikan. Tingkat partisipasi siswa dalam kegiatan olahraga meningkat dari 45% menjadi 78%, sementara tingkat kepuasan terhadap pembelajaran pendidikan jasmani meningkat dari kategori cukup menjadi baik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan kreatif dan menyenangkan dalam pendidikan jasmani tidak hanya meningkatkan minat berolahraga, tetapi juga mengembangkan karakter positif siswa seperti kerjasama, sportivitas, dan kepercayaan diri. Implikasi penelitian ini adalah perlunya transformasi paradigma pembelajaran pendidikan jasmani dari teacher-centered menjadi student-centered dengan memanfaatkan berbagai inovasi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa masa kini.