Dokumentasi aset merupakan salah satu agenda rutin yang harus dilakukan sebagai bagian dari sistem manajemen mutu. Dokumen ini dapat memiliki fungsi sebagai alat komunikasi, alat bukti dan juga knowledge sharing. Kegiatan dokumentasi ini biasanya difokuskan pada sarana dan prasarana utama yang mendukung kinerja sebuah instansi, salah satunya laboratorium. Dokumentasi aset laboratorium secara umum melibatkan spesifikasi perangkat komputer, seperti data perangkat keras meliputi mainboard, harddrive, sistem operasi hingga data kondisi kelayakan masing-masing perangkat tersebut. Pengembangan aplikasi monitoring memanfaatkan teknologi web services dan Windows Query Language. Aplikasi ini dapat memudahkan pelaksana dokumentasi untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara cepat, akurat dan real-time menggunakan aplikasi yang terintegrasi dengan sistem yang dibangun di server. Aplikasi monitoring dapat diakses menggunakan peramban maupun perangkat bergerak sehingga meningkatkan fleksibilitas penggunanya pada saat melakukan pengawasan dan dokumentasi data. Total pemakaian memori untuk pengoperasian aplikasi ini hanya membutuhkan memori yang cukup kecil, yakni 30 MB RAM.