<![CDATA[Kinerja daerah fiskal Pemerintahan daerah adalah kemampuan pemerintah untuk memaksimalkan sumber daya keuangan, yang menghasilkan anggaran pendapatan dan belanja daerah yang lebih baik dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana kinerja keuangan pemerintah berjalan Kabupaten Jombang tahun 2019 sampai dengan tahun 2023, mengidentifikasi faktor-faktor penghamb penerapan kinerja keuangan, dan mendeskripsikan upaya penerapan kinerja keuangan. Metode penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini mengumpulkan data menggunakan pendekatan kualitatif, dan data sekunder yang digunakan untuk analisis data deskriptif diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Jombang. Hasil/Temuan: Dari penelitian sebanyak kasus menunjukkan bahwa analisis rasio derajat desentralisasi sebesar 20,96% berada dalam standar, dan analisis tingkat kemandirian keuangan daerah sebesar 25,3% yang mengklasifikasikannya ke dalam kategori kategori fiskal rendah. Kompetensi dan pola hubungan penasehat. Berdasarkan hasil survei di Prefektur Jombang, dukungan terhadap realisasi otomi daerah di Prefektur Jombang masih tergolong rendah, namun semakin meningkat dari waktu ke waktu. Untuk mengatasi masalah ini, peneliti kembali mengoptimalkan peningkatan penguatan dan perluasan sumber pendapatan sesuai dengan potensi yang ada, mengoptimalkan pendapatan pajak daerah dan bea cukai, serta menyesuaikan bidang kompetensi masing-masing pegawai jumlah karyawan. Meningkatkan jumlah operator yang dapat memanfaatkan secara maksimal aplikasi terkait sistem informasi keuangan daerah untuk memudahkan penganggaran. Kata kunci: analisis, analisis rasio keuangan, kinerja keuangan]]>
