Baleendah, merupakan salah satu wilayah yang terletak di Kabupaten Bandung, dan memiliki potensi kerawanan banjir yang cukup tinggi, yang disebabkan oleh faktor geografis, penggunaan lahan, perubahan iklim, serta pengelolaan sampah yang kurang terkontrol. Banjir adalah peristiwa alam yang terjadi ketika volume air melebihi kapasitas normal sungai, saluran, atau permukaan tanah, yang dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur, gangguan sosial, serta memberikan dampak besar terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Kerawanan banjir di Baleendah menjadi isu serius karena dampak yang meluas pada berbagai aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi, maupun lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini penting untuk memberikan gambaran awal terkait langkah mitigasi bencana banjir di kawasan Baleendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerawanan banjir di daerah Baleendah dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis analisis dokumen dan wawancara terpusat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa area di Baleendah, khususnya yang berada di pemukiman padat penduduk memiliki tingkat kerawanan banjir yang sangat tinggi, terutama pada musim hujan. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi kerawanan banjir antara lain penggunaan lahan yang didominasi oleh bangunan, posisi geografis Baleendah yang berada di cekungan Kota Bandung, serta pengelolaan sampah yang tidak optimal. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam perencanaan mitigasi bencana banjir dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik di wilayah tersebut.