Nurul Selina
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Konseling Islam Terhadap Tingkat Kecemasan dan Depresi Mahasiswa di Ma’had Abu Ubaidah Rahimah; Nurul Selina; Indah Sucita
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.573

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh konseling Islam terhadap tingkat kecemasan dan depresi di kalangan mahasiswa di Ma'had Abu Ubaidah. Sebanyak 30 mahasiswa dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang terdiri dari 15 mahasiswa yang mengikuti program konseling Islam selama enam minggu, dan kelompok kontrol yang terdiri dari 15 mahasiswa yang tidak mengikuti program tersebut. Pengukuran tingkat kecemasan dan depresi dilakukan dengan menggunakan Beck Anxiety Inventory (BAI) dan Beck Depression Inventory (BDI). Hasil analisis data menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan nilai p > 0,05, yang mengindikasikan bahwa konseling Islam tidak mempengaruhi secara signifikan pengurangan kecemasan dan depresi mahasiswa. Salah satu temuan yang muncul dari penelitian ini adalah adanya hambatan psikologis yang dihadapi oleh mahasiswa, yaitu rasa takut untuk berbagi cerita atau perasaan dengan orang lain, termasuk konselor, yang lebih memilih untuk berbicara dengan teman dekat mereka. Hal ini menunjukkan bahwa faktor kepercayaan dan kenyamanan dalam berbagi masalah mempengaruhi efektivitas program konseling. Temuan ini memberikan wawasan bahwa meskipun konseling Islam diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental, variabel lain seperti faktor psikologis dan sosial perlu diperhitungkan dalam merancang program intervensi yang lebih efektif di masa depan.