Latar Belakang: Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang selanjutnya disingkat SIMRS adalah suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan Rumah Sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat, akurat, dan merupakan bagian dari Sistem Informasi Kesehatan. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) sekarang ini menjadi salah satu sarana pendukung yang tentunya memiliki peran penting bagi Rumah sakit agar mampu memberikan pelayanan terbaiknya. Metode: Pengukuran Penerimaan Petugas Terhadap Penggunaan SIMRS dilakukan dengan metode TAM (Technology Acceptance Model) . Yang mana penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana sikap pengguna terhadap penggunaan SIMRS menggunakan metode TAM, sehingga presepsi pegawai dapat diketahui. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, yaitu menggunakan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan data terhadap 30 pegawai RS Hermina Arcamanik. Hasil: Hasil penelitian menunjukan penerimaan pegawai terhadap SIMRS memiliki peran positif pada 3 variabel TAM, yaitu persepsi kemudahan pengguna 86.76%, persepsi kebermanfaatan 86.19%, dan penerimaan teknologi 84.19%. Kesimpulan: Variabel kemudahan pengguna (PEU) yang memiliki nilai persentase 86,76% yang termasuk kedalam kategori sangat setuju sehingga dapat dinyatakan bahwa SIMRS memberikan kemudahan pada pegawai. Variabel kebermanfaatan (POU) dengan nilai persentase 86,19% dapat dinyatakan bahwa pegawai sangat setuju SIMRS berguna dalam pengelolaan manajemen. Pada variabel penerimaan (AOI) yang memiliki nilai persentase 84,19% dapat dinyatakan bahwa pegawai sangat setuju dalam menggunakan SIMRS dan dapat diterima dengan baik. Saran: : Hal ini menunjukan bahwa pengembang SIMRS dapat berfokus untuk meningkatkan pengembangan pada variabel penerimaan aplikasi SIMRS karena nilai variabel persentasenya yang lebih kecil dibanding nilai variabel lainnya.