Fakhrulloh, Ahmad Naufal
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Komoditas Modifikasi Budaya Lokal dalam Konten Komedi di Media Sosial Fakhrulloh, Ahmad Naufal; Dharma, Ferry Adhi
Jurnal SASAK : Desain Visual dan Komunikasi Vol 6 No 2 (2024): SASAK
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/sasak.v6i2.4318

Abstract

Media sosial Instagram menjadi salah satu pilihan media para komika dalam meningkatkan followers reach dan personal branding. Salah satu komika yang telah berhasil meningkatkan followers reach dan melakukakan personal branding adalah Nopek Novian. Nopek berhasil menjadi komika terkenal karena mengkomodifikasi budaya lokal sebagai personal branding. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan mengeksplorasi strategi Nopek Novian dalam mengkomodifikasi budaya lokal sebagai identitas dirinya di media sosial Instagram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Data didapat dari analisis konten unggahan Nopek di media Instagramnya menggunakan semiotika Rollan Barthes. Hasil penelitian ini adalah adanya komodifikasi pada budaya Jawa, yakni pengetahuan tentang weton, peribahasa Jawa, dan mudik. Konten budaya lokal menjadi komoditas yang jitu untuk menaikkan followers reach dan manajemen impresi Nopek Novian, misalnya konten weton 25 yang dibuat dan diunggah saat banyak artis Indonesia bercerai, sehingga viral dan menjadi perbincangan netizen, kemudian konten peribahasa Jawa dijadikan sebagai personal branding Nopek Novian sebagai komedian yang santai, dan terakhir konten mudik untuk menyindir orang-orang yang hanya ingin pamer ketika pulang kampung. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman strategi komodifikasi budaya lokal sebagai personal branding di media sosial, dengan fokus pada konten budaya Jawa.
Komoditas Modifikasi Budaya Lokal dalam Konten Komedi di Media Sosial Fakhrulloh, Ahmad Naufal; Dharma, Ferry Adhi
Jurnal SASAK : Desain Visual dan Komunikasi Vol. 6 No. 2 (2024): SASAK
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/sasak.v6i2.4318

Abstract

Media sosial Instagram menjadi salah satu pilihan media para komika dalam meningkatkan followers reach dan personal branding. Salah satu komika yang telah berhasil meningkatkan followers reach dan melakukakan personal branding adalah Nopek Novian. Nopek berhasil menjadi komika terkenal karena mengkomodifikasi budaya lokal sebagai personal branding. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan mengeksplorasi strategi Nopek Novian dalam mengkomodifikasi budaya lokal sebagai identitas dirinya di media sosial Instagram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Data didapat dari analisis konten unggahan Nopek di media Instagramnya menggunakan semiotika Rollan Barthes. Hasil penelitian ini adalah adanya komodifikasi pada budaya Jawa, yakni pengetahuan tentang weton, peribahasa Jawa, dan mudik. Konten budaya lokal menjadi komoditas yang jitu untuk menaikkan followers reach dan manajemen impresi Nopek Novian, misalnya konten weton 25 yang dibuat dan diunggah saat banyak artis Indonesia bercerai, sehingga viral dan menjadi perbincangan netizen, kemudian konten peribahasa Jawa dijadikan sebagai personal branding Nopek Novian sebagai komedian yang santai, dan terakhir konten mudik untuk menyindir orang-orang yang hanya ingin pamer ketika pulang kampung. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman strategi komodifikasi budaya lokal sebagai personal branding di media sosial, dengan fokus pada konten budaya Jawa.