Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sistem Akuisisi Gas Karbon Dioksida Dan Potensinya Sebagai Alat Ukur Emisi Pada Tanah Gambut Mulyadi; Romadona, Buyung
J-Eltrik Vol 4 No 2 (2022): November
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/je.v4i2.108

Abstract

Peneltian ini menyajikan sistem akuisisi data berbasis sensor gas semikonduktor dengan material utama oksida logam untuk pengukuran konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) yang dapat dimanfaatkan di dalam dan di luar ruangan. Bahan oksida logam akan mengalami perubahan resitensi ketika terpapar gas karbon dioksida, perubahan resitansi tersebut dapat diukur untuk mengetahui kadarnya pada suatu wadah. Sistem ini telah  diimplementasikan pada papan sirkuit tercetak untuk mendapatkan berbagai aspek. Beberapa percobaan telah dilakukan untuk mengevaluasi sistem yang dikombinasikan dengan aplikasi nirkabel. Tes yang berbeda direalisasikan dalam lahan terbuka menggunakan sistem transek pada lima titik sampel dengan rata-rata kesalahan sebesar 4,01%. Purwarupa yang dikembangkan dalam penelitian ini mempertimbangkan variasi temporal dalam emisi CO2 dari ekosistem gambut. Dengan demikian purwarupa yang telah dibangun diharapkan dapat diterapkan dalam pengukuran fluks CO2 di lapangan serta gas rumah kaca lainnya untuk mengurangi ketidakpastian emisi.
Pengembangan Teknologi Pasca Panen Rumput Laut Berkelanjutan : Analisis Kinerja dan Kelayakan Ekonomi Mulyadi, Mulyadi; Pratiwi, Sulistya Rini; Romadona, Buyung
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XIII Nomor 1 Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v13i1.640

Abstract

Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam budidaya rumput laut, namun terkendala pada tahap pascapanen, khususnya proses pengeringan. Metode pengeringan konvensional yang mengandalkan sinar matahari secara langsung terbukti tidak efisien, bergantung pada cuaca, dan menghasilkan produk berkualitas rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi teknologi pengering surya hibrida (Solar Dryer Hybrid) sebagai solusi tepat guna untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) rumput laut. Metodologi penelitian meliputi perancangan dan fabrikasi prototipe SDH tipe dome yang mengintegrasikan kolektor surya, sistem konveksi paksa dengan kipas DC, dan pemanas tambahan berbasis biomassa. Kinerja teknis SDH diuji secara komparatif dengan metode pengeringan konvensional (penjemuran terbuka) dan pengering surya aktif (tanpa pemanas tambahan). Parameter yang diukur meliputi laju pengeringan, efisiensi termal, dan kualitas produk akhir serta dilakukan analisis kelayakan ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SDH mampu mengurangi waktu pengeringan secara drastis menjadi kurang dari 24 jam, dengan efisiensi termal yang jauh lebih tinggi. Kualitas rumput laut kering yang dihasilkan SDH unggul secara signifikan dalam hal kebersihan, warna, dan konsistensi kadar air akhir yang memenuhi standar industri. SDH sangat layak secara finansial dengan NVP (Rp 38,723,458), IRR (176%), Net B/C (1,41) dan Payback Periode (2,6 tahun).