Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS TIPE PASANG SURUT DI BELAWAN MENGGUNAKAN METODE ADMIRALTY Anggraini, Arrisha
Jurnal Elektro dan Telkomunikasi Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Teknik Elektro dan Telkomunikasi
Publisher : Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Medan Belawan memiliki Pelabuhan Belawan yang merupakan pelabuhan terbuka untuk perdagangan internasional, regional dan nasional. Kota Medan dikenal sebagai pintu gerbang Indonesia bagian Barat, karena pelabuhan Belawan merupakan urat nadi perekonomian Sumatera Utara, terutama untuk arus keluar masuk barang dan penumpang melalui angkutan laut. Penentuan Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tipe pasang surut di Belawan, Sumatera Utara. Data pasang surut yang digunakan merupakan data Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) dari tanggal 02 Oktober 2024 sampai dengan 30 Oktober 2024. Perhitungan pasang surut dilakukan menggunakan metode admiralty untuk analisis harmonik. Berdasarkan data pengolahan menggunakan metode admiralty (29 piantan) dihasilkan sembilan komponen pasang surut dan menunjukkan nilai bilangan formzahl sebesar 0,235. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa tipe pasang surut di daerah Belawan (Sumatera Utara) merupakan pasang surut harian ganda, dimana dalam sehari mengalami dua kali air pasang dan dua kali air surut yang hampir sama tingginya.
ANALISIS KAPASITAS DUKUNG TANAH FONDASI TAPAK PERSEGI PANJANG BERDASARKAN METODE TERZAGHI DAN PECK Tarigan, Yunike Wulandari Br; Anggraini, Arrisha; Sundari, Risky Fajar
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 3 (2025): Volume 8 No. 3 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i3.51796

Abstract

Fondasi tapak merupakan salah satu elemen penting dalam sistem struktur bawah yang berfungsi menyalurkan beban bangunan ke tanah dasar secara aman dan stabil. Kapasitas dukung tanah menjadi faktor utama dalam menentukan dimensi dan stabilitas fondasi. Penelitian ini menganalisis kapasitas dukung tanah pada fondasi tapak berbentuk empat persegi panjang berdasarkan metode empiris yang dikembangkan oleh Terzaghi dan Peck (1943). Parameter yang digunakan meliputi berat isi tanah (γ), kedalaman fondasi (Df), lebar fondasi (B), panjang fondasi (L), serta kohesi tanah (c). Perhitungan dilakukan untuk memperoleh nilai kapasitas dukung ultimit (qu) yang menjadi dasar penentuan kapasitas dukung izin (qa) dengan memperhitungkan faktor keamanan. Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan kedalaman fondasi dan berat isi tanah berpengaruh signifikan terhadap kenaikan kapasitas dukung, sedangkan rasio B/L memengaruhi distribusi tekanan kontak di bawah fondasi. Kajian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam perencanaan fondasi dangkal yang efisien dan aman sesuai dengan kondisi tanah setempat.