Hasna, Hana Nadiatul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MANAJEMEN PENDIDIKAN ADAB DI PESANTREN TQH AL-HASYIMI TENGGULUN SOLOKURO LAMONGAN shafwan, Muhammad Hambal; Hasna, Hana Nadiatul
Studia Religia : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 8 No 2 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/sr.v8i2.24560

Abstract

This research aims to discuss how to manage adab education at the TQH al-Hasyimi Tenggulun Solokuro Lamongan Islamic Boarding School. This research is qualitative research with a case study approach, which means this research was conducted in a natural context to understand the phenomena that occur. The methods used include various techniques to carry out in-depth interpretation of the phenomenon. The results of this research explain that adab education at the TQH al-Hasyimi Islamic boarding school uses the book "at-Tibyan fi adab Hamalah al-Qur'an" as a guide. Implementation of learning of the book "al-Tibyân fî Âdâb Hamalah al-Qur'ân" at the Tahfidz Qur'an-Hadith al-Hasyimi Islamic Boarding School, with a management process that includes planning, organizing, actualling and supervision (controlling), requires time that is not instant and a continuous process. In practice, students are expected to be able to apply the etiquette taught in the book, such as: (1) Cleaning the Heart: Protecting the heart from despicable qualities and always trying to gain the approval of Allah SWT; (2) Polite Appearance: Ensure a neat and polite appearance when participating in learning activities; (3) Consistency of deposit times: Prioritize deposit times in the morning to repeat memorization with discipline; (4) Getting used to night Qira'ah: Performing tadarus and night prayers regularly to increase spirituality and understanding of the Koran. Penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimana manajemen pendidikan adab di Pesantren TQH al-Hasyimi Tenggulun Solokuro Lamongan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang berarti penelitian ini dilakukan dalam konteks alami untuk memahami fenomena yang terjadi. Metode yang digunakan mencakup berbagai teknik untuk melakukan interpretasi secara mendalam terhadap fenomena tersebut. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Pendidikan adab di pesantren TQH al-Hasyimi menggunakan panduan kitab “at-Tibyan fi adab Hamalah al-Qur’an”. Pelaksanaan pembelajaran kitab “al-Tibyân fî Âdâb Hamalah al-Qur’ân” di Pesantren Tahfidz Qur’an-Hadits al-Hasyimi, dengan proses pengelolaan yang mencakup perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actualling), dan pengawasan (controlling), memerlukan waktu yang tidak instan dan proses yang berkelanjutan. Dalam praktiknya, santri diharapkan dapat menerapkan adab-adab yang diajarkan dalam kitab tersebut, seperti: (1)  Membersihkan Hati: Menjaga hati dari sifat-sifat tercela dan selalu berusaha mendapatkan ridha Allah SWT; (2)  Berpenampilan Sopan: Memastikan penampilan yang rapi dan sopan saat mengikuti kegiatan pembelajaran; (3)  Konsistensi Waktu Setoran: Mengutamakan waktu setoran di pagi hari untuk mengulang hafalan dengan disiplin; (4) Membiasakan Qira’ah Malam: Melakukan tadarus dan shalat malam secara rutin untuk meningkatkan spiritualitas dan pemahaman al-Qur’an.
MANAJEMEN PENDIDIKAN ADAB DI PESANTREN TQH AL-HASYIMI TENGGULUN SOLOKURO LAMONGAN shafwan, Muhammad Hambal; Hasna, Hana Nadiatul
Studia Religia : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 8 No 2 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/sr.v8i2.24560

Abstract

This research aims to discuss how to manage adab education at the TQH al-Hasyimi Tenggulun Solokuro Lamongan Islamic Boarding School. This research is qualitative research with a case study approach, which means this research was conducted in a natural context to understand the phenomena that occur. The methods used include various techniques to carry out in-depth interpretation of the phenomenon. The results of this research explain that adab education at the TQH al-Hasyimi Islamic boarding school uses the book "at-Tibyan fi adab Hamalah al-Qur'an" as a guide. Implementation of learning of the book "al-Tibyân fî Âdâb Hamalah al-Qur'ân" at the Tahfidz Qur'an-Hadith al-Hasyimi Islamic Boarding School, with a management process that includes planning, organizing, actualling and supervision (controlling), requires time that is not instant and a continuous process. In practice, students are expected to be able to apply the etiquette taught in the book, such as: (1) Cleaning the Heart: Protecting the heart from despicable qualities and always trying to gain the approval of Allah SWT; (2) Polite Appearance: Ensure a neat and polite appearance when participating in learning activities; (3) Consistency of deposit times: Prioritize deposit times in the morning to repeat memorization with discipline; (4) Getting used to night Qira'ah: Performing tadarus and night prayers regularly to increase spirituality and understanding of the Koran. Penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimana manajemen pendidikan adab di Pesantren TQH al-Hasyimi Tenggulun Solokuro Lamongan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang berarti penelitian ini dilakukan dalam konteks alami untuk memahami fenomena yang terjadi. Metode yang digunakan mencakup berbagai teknik untuk melakukan interpretasi secara mendalam terhadap fenomena tersebut. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Pendidikan adab di pesantren TQH al-Hasyimi menggunakan panduan kitab “at-Tibyan fi adab Hamalah al-Qur’an”. Pelaksanaan pembelajaran kitab “al-Tibyân fî Âdâb Hamalah al-Qur’ân” di Pesantren Tahfidz Qur’an-Hadits al-Hasyimi, dengan proses pengelolaan yang mencakup perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actualling), dan pengawasan (controlling), memerlukan waktu yang tidak instan dan proses yang berkelanjutan. Dalam praktiknya, santri diharapkan dapat menerapkan adab-adab yang diajarkan dalam kitab tersebut, seperti: (1)  Membersihkan Hati: Menjaga hati dari sifat-sifat tercela dan selalu berusaha mendapatkan ridha Allah SWT; (2)  Berpenampilan Sopan: Memastikan penampilan yang rapi dan sopan saat mengikuti kegiatan pembelajaran; (3)  Konsistensi Waktu Setoran: Mengutamakan waktu setoran di pagi hari untuk mengulang hafalan dengan disiplin; (4) Membiasakan Qira’ah Malam: Melakukan tadarus dan shalat malam secara rutin untuk meningkatkan spiritualitas dan pemahaman al-Qur’an.