Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Perancangan Deteksi Tingkat Kelayakan Air Minum Menggunakan Fuzzy Logic Control M. Habiburrahman; Endah Fitriani
ZETROEM Vol 6 No 1 (2024): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v6i1.3558

Abstract

Air adalah salah satu faktor yang amat penting dalam kebutuhan kehidupan manusia sehari-hari. Air yang layak digunakan adalah air yang memiliki kualitas yang memenuhi persyaratan kesehatan air bersih sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat diminum apabila dimasak. Penelitian ini merancang alat portable untuk mendeteksi kelayakan air untuk konsumsi rumah tangga yang menggunakan sensor turbidity untuk mengukur kekeruhan air, sensor PH meter untuk mengukur sifat asam-basa air dan sensor TDS untuk mengukur jumlah padatan terlarut dalam air. Arduino Mega digunakan sebagai mikrokontroler untuk memproses data. Hasil output dari alat ini berupa nilai kekeruhan dengan satuan NTU, nilai PH air, nilai jumlah padatan terlarut dengan satuan PPM dan hasil keputusan fuzzy yang ditampilkan pada LCD. Logika Fuzzy yang digunakan pada penelitian ini adalah logika fuzzy mamdani. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, alat telah dapat menentukan kelayakan air dan untuk hasil keputusan fuzzy pada alat telah sesuai dengan hasil simulasi Fuzzy Inference System (FIS) pada software Matlab.
Rancang Bangun Wireless Charging Portable untuk Smartphone Menggunakan Panel Surya Muhammad Abiyyu Raihan; Endah Fitriani
ZETROEM Vol 6 No 1 (2024): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v6i1.3575

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat Wireless Charging Portable yang dirancang khusus untuk handphone, dengan menggunakan modul Qi Wireless. Pendekatan ini dipilih untuk mempermudah serta menghemat biaya pembuatan alat. Alat ini didesain dengan menggunakan baterai sebagai sumber tegangan, yang dapat diisi dayanya melalui Panel Surya. Modul Qi Wireless yang digunakan dalam pengisian daya nirkabel memiliki induksi magnet sebesar 0.000022857 m Tesla, yang masih jauh di bawah nilai ambang batas aman Medan Magnet untuk tubuh manusia menurut World Health Organization (WHO), yang mencapai 0,3m Tesla. Selain itu, konsep portabel dari alat ini dirancang dalam bentuk toolbox yang praktis. Dengan menggunakan prinsip toolbox, perangkat ini menjadi lebih mobile dan mudah dipindahkan serta dibawa ke mana-mana. Desain portabel ini menjadi aspek penting dalam memperluas kemungkinan penggunaan alat ini di berbagai lingkungan, termasuk di luar ruangan atau saat bepergian. Dengan demikian, alat Wireless Charging Portable ini tidak hanya memberikan kemudahan dalam pengisian daya handphone, tetapi juga memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam penggunaannya.
Prototipe Parfum Ruangan Otomatis Berdasarkan Jumlah Pengunjung didalam Ruangan Berbasis IoT Muhammad Nadifh; Endah Fitriani; Tamsir Ariyadi
ZETROEM Vol 6 No 2 (2024): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v6i2.3636

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pembuatan alat pengharum ruangan yang efisien menggunakan konsep Internet of Things (IoT). Komponen utama perangkat, seperti Mikrokontroler NodeMCU ESP8266, Sensor IR Proximity, Relay 4 Channel, LCD I2C, dan sensor DHT22 terpasang dengan baik dalam rangkaian utama. Hal ini membuat alat tidak hanya pintar dalam fungsi-fungsinya, tetapi juga dapat beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Dengan kemampuan adaptif ini, alat dapat secara otomatis menyesuaikan diri dengan kondisi ruangan yang berubah, yang pada akhirnya akan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Tujuan utama adalah menciptakan alat pengharum ruangan yang efisien dalam penggunaan bahan pengharum serta dapat mengurangi biaya dalam jangka panjang, sekaligus memberikan solusi yang ekonomis. Penggunaan konsep IoT menunjukkan keinginan yang kuat untuk mengembangkan solusi inovatif yang memanfaatkan teknologi terkini demi meningkatkan kenyamanan dan efisiensi dalam pengaturan ruangan.
Rancang Bangun Alat Ukur Kadar Air Dan Pengering Biji-Bijian Berbasis Mikrokontroller Andri Agus Salim; Endah Fitriani; Tamsir Ariyadi
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 18 No. 2 (2024)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v18n2.2611

Abstract

Alat ukur kadar air dan pengering biji-bijian merupakan alat yang dapat mengukur persentase kadar air pada biji-bijian. Tujuan dari perancangan alat ini adalah untuk mengetahui berapa banyak kandungan air yang terdapat pada biji-bijian, hal ini sangat penting untuk menentukan nilai jual biji-bijian. Kadar air yang baik berdasarkan SNI sebaiknya berkisar 14%. Penentuan kadar air pada umumnya dilakukan dengan menggunakan oven, bagi petani cara ini cukup rumit karena petani harus membawa sampel ke laboratorium, selain itu juga memerlukan biaya yang cukup besar dan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, petani membutuhkan suatu alat yang mampu mengukur kadar air gabah secara real time dan alat pengering gabah yang dapat digunakan terus menerus dan tidak bergantung pada kondisi cuaca. Alat ini terdiri dari heater dan lampu pijar sebagai pemanas udara pada ruang pengering, sensor termokopel sebagai pendeteksi suhu, sensor kelembaban tanah sebagai pendeteksi kelembaban, kipas DC sebagai sumber sirkulasi udara pada kotak pengering. LCD 16x2 sebagai penampil suhu, kelembaban, dan menggunakan Arduino nano sebagai mikrokontroler yang diprogram untuk menjalankan perangkat dan mengatur suhu ruang pengering, persentase kelembaban butiran dirancang maksimal 100%. Apabila persentase kelembaban butiran kurang dari 100% dan lebih dari 14% maka heater, lampu pijar dan kipas DC akan aktif untuk memanaskan ruangan.
Rancang Bangun Protokol Alternatif Saat Konektivitas Internet Terputus Pada Pertanian Berbasis IoT Irham Fadilah; Endah Fitriani
Jupiter: Publikasi Ilmu Keteknikan Industri, Teknik Elektro dan Informatika Vol. 3 No. 1 (2025): Januari: Publikasi Ilmu Keteknikan Industri, Teknik Elektro dan Informatika
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jupiter.v3i1.705

Abstract

In the era of agricultural digitalization, dependence on Internet of Things (IoT) technology is increasing, yet supporting infrastructure remains vulnerable to connectivity disruptions. This research aims to develop an alternative protocol for IoT-based agricultural systems that can operate during internet connection failures, focusing on implementing a failsafe mode using NodeMCU ESP8266. The research methodology includes developing a monitoring system using soil moisture sensors and ultrasonic sensors for water level detection, as well as performance evaluation based on decision-making accuracy parameters, mode transition response time, and consistency in water management. Implementation results showed a 40,1% reduction in water consumption compared to traditional irrigation methods. The failsafe mechanism demonstrated sustained operations with 98% reliability in maintaining optimal soil moisture levels during 72-hour offline periods. This research contributes significantly to the development of smart agriculture through a cost-effective and scalable solution, particularly for areas with limited infrastructure that only require basic internet connectivity and minimal maintenance.
Prototype Alat Pegering Kaos Kaki Prototype Of Sock Drying Machine Try Wahyuni; Endah Fitriani
Venus: Jurnal Publikasi Rumpun Ilmu TeknikĀ  Vol. 3 No. 1 (2025): Venus: Jurnal Publikasi Rumpun Ilmu Teknik
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/venus.v3i1.743

Abstract

Socks are essential daily wear that require special care, including an effective drying process to prevent unpleasant odors and the growth of bacteria and fungi. Conventional drying methods often face challenges, especially in high-humidity environments or during unfavorable weather conditions. This study aims to design and develop a prototype sock dryer that is more efficient and hygienic. The prototype utilizes a combination of a heater, UV lamp, and humidity and temperature sensors to ensure optimal drying without damaging fabric fibers. A microcontroller-based control system using Arduino Uno is implemented to regulate device operation and monitor sock conditions during drying. Testing results indicate that the device effectively dries cotton socks in damp conditions faster than conventional methods. Additionally, the sterilization feature with a UV lamp helps reduce the risk of microbial growth. This innovation is expected to provide users with a practical, hygienic, and efficient way to dry socks without depending on weather conditions. Further development can be carried out to enhance drying capacity and energy efficiency.
Pemanfaatan Panel Surya Berbasis Internet Of Things untuk Penyediaan Energi Pada Pemanas Air Listrik Engla Desita; Endah Fitriani
Uranus : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, Sains dan Informatika Vol. 3 No. 1 (2025): Uranus : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, Sains dan Informatika
Publisher : Asosiasi Riset Teknik Elektro dan Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/uranus.v3i1.690

Abstract

The use of renewable energy has become an essential solution to reduce dependence on limited fossil energy sources. Solar panels are an environmentally friendly alternative for generating electrical energy. This study develops a solar panel system based on the Internet of Things (IoT) to provide energy for electric water heaters. The system allows for the monitoring and control of energy usage through an IoT-based application, such as Telegram. The solar panels are connected to an ESP32-based controller system, which monitors sunlight intensity and battery charging status. The test results indicate that this system can provide sufficient energy for electric water heaters with optimal efficiency and reduce dependence on conventional energy sources.
Design and Build Rainfall Intensity Monitoring Tools and Wind Direction Indicators in Weather Station Systems Yuni Ananda, Viyanti; Endah Fitriani
Jurnal E-Komtek (Elektro-Komputer-Teknik) Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/e-komtek.v9i1.2382

Abstract

Weather element data is very useful for knowing the climatology of an area, so that humans can take advantage of these weather conditions according to the needs of each party. The most influential weather phenomena are rain and wind. To see how much rain intensity and wind direction a place is, a rainfall and wind direction monitoring system is made in the weather station system. The purpose of designing this monitoring system is to monitor and get information data easily about rain and wind conditions in a place. For the measurement of the rainfall parameters, a tipping bucket type rain gauge is used and for wind direction indicators use the Wind Direction sensor as a wind direction indicator sensor. This system is made using other devices between the hall effect sensor, microcontroller, and NodeMCU Wifi ESP32 and uses blynk to display information from the monitoring tool. This system is expected to help users to find out information about the intensity of rainfall and wind direction indicators in an area.