Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Risiko Diabetes Melitus Gestasional (DMG) Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Cipayung Jawa Barat Adriani, Nadia Silvi; Warida, Warida; Burhannudin, Burhannudin
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35910/jbkm.v8i2.817

Abstract

Background: Gestational diabetes mellitus (GDM) is a glucose intolerance disorder that first occurs during pregnancy. The condition is usually diagnosed after the 20th week of pregnancy, with some patients recovering after a period of childbirth. Risk factors for GDM are age, body mass index, family history of DM, hormonal changes, and lifestyle. Temporary blood glucose is a laboratory examination as a screening in pregnant women to find out pregnant women who are at risk of GDM. Method: This study used a descriptive cross-sectional design with secondary data at Cipayung Health Center January-April 2024. Result: The results showed that out of 143 data of pregnant women who did GDS examination, there were 5 (3.5%) pregnant women with high GDS results who were at risk of GDM and 138 people (96.5%) were normal. In the maternal age group ≥35 years, there were 3 (2.1%) pregnant women with high GDS at risk of GDM. In maternal gestational age, 3 (2.1%) pregnant women in the 3rd trimester with high GDS were at risk of GDM. In BMI, as many as 3 people (2.1%) of pregnant women in the obese category have high GDS results at risk of GDM. Conclusion: Suggestions, especially for pregnant women, should be routine to always do ANC during pregnancy such as checking blood sugar and maintaining a healthy lifestyle so that blood sugar does not increase.
Analisis Hasil Quality Control Pemeriksaan Asam Urat di Laboratorium RSUD Pasar Rebo Prasetyorini, Tri; Hariyanti, Ika; Purwanti, Angki; Djajaningrat , Husjain; Warida, Warida
Borneo Journal of Medical Laboratory Technology Vol. 8 No. 1 (2025): Borneo Journal of Medical Laboratory Technology
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bjmlt.v8i1.10546

Abstract

Asam urat atau gout arthritis disebabkan oleh penumpukan kristal monosodium urat, yang merupakan produk akhir metabolisme purin. Pemantapan mutu internal merupakan kegiatan pencegahan dan pengawasan yang dilakukan laboratorium untuk meminimalkan kesalahan hasil pemeriksaan, salah satunya melalui quality control (QC). Penelitian ini bertujuan mengevaluasi QC pemeriksaan asam urat di RSUD Pasar Rebo menggunakan pendekatan aturan Westgard untuk menilai presisi dan akurasi. Penelitian deskriptif dengan pendekatan potong lintang ini menggunakan data QC harian periode Januari–Juni 2023, diolah dengan Microsoft Excel 2019 dan dinyatakan dalam persentase. Hasil penelitian menunjukkan 98% nilai kontrol diterima, 1% berada pada batas peringatan 1–2SD, dan 1% ditolak. Temuan ini menunjukkan bahwa QC pemeriksaan asam urat selama periode penelitian berada pada batas yang dapat diterima sesuai distribusi nilai kontrol.