Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Pengaruh Faktor Sosioekonomi terhadap Transformasi Petani dan Pembangunan Daerah Pedesaan Putradi, Andi; Lestari, Ajeng
Sulawesi Tenggara Educational Journal Vol 4 No 3: Desember (2024)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v4i3.803

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor sosioekonomi terhadap transformasi petani dan pembangunan daerah pedesaan dengan menggunakan data panel dan metode analisis regresi data panel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tingkat Kemiskinan, Tenaga Kerja, Rasio Gini, Nilai Tukar Petani, Jumlah Sarana Kesehatan, dan Pendapatan Petani. Metode analisis yang diterapkan adalah regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM) dan Random Effect Model (REM) untuk mengestimasi hubungan antara variabel-variabel sosioekonomi dengan transformasi petani dan pembangunan daerah pedesaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor sosioekonomi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap transformasi petani dan pembangunan daerah pedesaan. Tingkat kemiskinan dan rasio gini memiliki hubungan negatif dengan transformasi petani, sedangkan tenaga kerja, nilai tukar petani, jumlah sarana kesehatan, dan pendapatan petani berpengaruh positif. Peningkatan tenaga kerja, nilai tukar petani, ketersediaan sarana kesehatan, dan pendapatan petani dapat mendorong transformasi petani menuju sektor non-pertanian dan meningkatkan pembangunan daerah pedesaan. Temuan ini memberikan implikasi kebijakan yang penting bagi pemerintah dalam upaya mengembangkan daerah pedesaan. Kebijakan yang berfokus pada pengurangan kemiskinan, peningkatan nilai tukar petani, penyediaan sarana kesehatan yang memadai, dan peningkatan pendapatan petani dapat mempercepat transformasi petani dan pembangunan daerah pedesaan yang berkelanjutan. Strategi pembangunan yang komprehensif dan terintegrasi diperlukan untuk mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi oleh masyarakat pedesaan dan mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
KONSEP DAN MEKANISME KEBIJAKAN MONETER KONVENSIONAL DAN KEBIJAKAN MONETER ISLAM Atkiyan, Fahrul; Putradi, Andi
Bisnis-Net Vol 7, No 2: DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/bn.v7i2.5201

Abstract

Kebijakan moneter merupakan suatu strategi yang dilakukan oleh pemerintah disuatu negara dan otoritas moneter seperti Bank Central sebagai usaha untuk menstabilkan terjadi kenaikan harga secara umum (Inflasi). Beberapa kebijakan dilakukan oleh pemerintah seperti mengurangi jumlah uang yang beredar, menjaga kestabilan nilai mata uang dan lain sebagainya. namun, kebijakan moneter konvensional dinilai tidak terlalu efektif dalam menanggulangi masalah perekonomian yang terjadi pada suatu negara. Penelitian ini kemudian meneliti bagaimana perbedaan antara konsep kebijakan moneter konvensional dan kebijakan moneter Islam dengan menggunakan metode penelitian studi literatur, yang diamana penelitian ini mengumpulkan beberapa karya tulis ilmiah yang membahas terkait dengan obyek yang diteliti. Dalam peneltian ini menemukan bahwa kebijakan moneter Islam memberikan dampak yang baik bagi perekonomian negara jika dibandingkan dengan kebijkan moneter konvensional.
Capital Conversion Analysis in the Transition from Conventional to Islamic Banking: A Case Study in West Nusa Tenggara Fauzan, Nurul Wathoni; Putradi, Andi
Shar-E : Jurnal Kajian Ekonomi Hukum Syariah Vol. 11 No. 1 (2025): Shar-E: Jurnal Kajian Ekonomi Hukum Syariah
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/shar-e.v11i1.3953

Abstract

This study examines the capital conversion process in the transformation of Bank NTB from a conventional bank to an Islamic bank, focusing on the regulatory, institutional, and operational aspects involved. Using a qualitative literature review method, this study explores the institutional restructuring and financial implications of the conversion process. The results of the study indicate that despite a temporary decline in financial performance indicators during the transition period, Bank NTB Syariah managed to record an increase in asset growth, third-party funds (DPK), and financing in the following years. This study concludes that the success of the conversion is highly dependent on strategic planning, organizational synchronization, and the effective implementation of Islamic economic principles. This study contributes to the literature on institutional transformation in the Islamic banking sector in Indonesia.