Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dampak Prilaku Body Shaming Terhadap Korban Dalam Pandangan Psikologis Suherman, Suherman; Nursalimi, Nursalimi; Afifah, Nur Izzati
Sulawesi Tenggara Educational Journal Vol 4 No 3: Desember (2024)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v4i3.868

Abstract

Perilaku body shaming merupakan tindakan mengomentari, mencela, mengkritik atau merundung fisik (kondisi tubuh) seseorang dengan tujuan untuk mempermalukan, hal ini disebabkan kondisi fisik yang dimiliki individu tersebut dinilai tidak sesuai dengan standar citra tubuh yang berlaku dan layak untuk dipermalukan. Dampak dari perlakuan body shaming dapat mengakibatkan korban menjadi minder dan kurang percaya diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku body shaming perspektif Al-Qur’an dan hadis Nabi. Metode yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif melalui studi kepustakaan (library research). Hasil atas kajian ini, 1) Pengertian Body Shaming. 2) jenis-jenis body shaming. 3) Dampak bagi korban perilaku body shaming dalam sudut pandang psikologi. 4) Body shaming menurut Al-Qur’an Hadis dan solusi menghentikannya.
Fenomena Childfree dalam Pernikahan (Analsis Q.S Ali-Imran Ayat 38-39) Menurut Imam Ibnu Katsir dalam Tafsir Qur’anil ‘Azhim Suherman, Suherman; Afifah, Nur Izzati
Sulawesi Tenggara Educational Journal Vol 5 No 1: April (2025)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v5i1.1221

Abstract

Fenomena Childfree dalam pernikahan di Indonesia kian terlihat seiring banyaknya pegiat media sosial dan juga artis yang mengadopsi prinsip tersebut sehingga banyak dari kalangan masyarakat yang mengikuti langkah tersebut. Sehingga berdampak pada angka pertumbuhan penduduk yang kian menurun. Lalu apa sebenarnya yang melatar belakangi hal tersebut dan apa pandangan Al-Quran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode library research, dengan pendekatan tafsir dan metode tafsir maudhu’i. Sumber data yang digunakan terdiri dari sumber primer, yaitu kitab suci al-Qur'an, serta sumber sekunder yang meliputi kitab-kitab tafsir dan buku-buku serta literatur yang relevan dengan kajian penelitian ini. Pada penelitian ini, Penulis menemukan bahwa Pertama, makna dari istilah kata Childfree, adalah memiliki makna terbebas dari anak. Kedua, melakukan childfree mempunyai banyak sisi negatif. Selain karena tidak sesuai dengan prinsip pernikahan dalam Islam untuk memperbanyak keturunan, ia juga dapat menimbulkan perspektif negatif baik dari keluarga maupun masyarakat dalam lingkungan pro-natalis. Oleh karena itu, bagi pasangan yang dalam keadaan normal tanpa adanya darurat maupun masalah kesehatan maka lebih baik bagi mereka untuk mengharapkan anak dalam pernikahannya, karena itu juga merupakan sunnah Rasulullah dan rasul-rasul terdahulu sejak nabi Adam.