Dalam beberapa tahun terakhir masalah stunting di Indonesia mencapai 21,6%, menunjukkan bahwa kurangnya kesadaran orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi anak. Penilitian ini akan berfokus pada pengembangan UI/UX website Nutrikids menggunakan metode Design Thinking. Metode Design Thinking diterapkan melalui lima tahapan yaitu empathize, define, ideate, prototype, dan test. Pada tahap empathize dilakukan observasi, wawancara, dan survei kepada ibu-ibu muda untuk memahami kebutuhan pengguna. Tahap define dilakukan identifikasi masalah dan kebutuhan pengguna dari tahap emphatize. Setelah mengetahui masalah dan kebutuhan pengguna. Selanjutnya memasuki tahap ideate, ditahap ini mulai melakukan pembuatan kerangka dasar UI/UX dengan membuat user flow dan wireframe untung menggembangkan prototype. Selanjutnya melakukan pengembangan prototype yang mencakup fitur-fitur yang akan memudahkan orang tua dalam menncari asupan gizi anak. Prototype yang sudah dibuat selanjutnya ditest menggunakan usability testing yang melibatkan para orang tua dan ibu-ibu muda. Hasil test menunjukan kepuasan yang cukup tinggi dengan rata-rata 77.6% terhadap lima aspek yang telah diuji. Saran yang diberikan para orang tua dan ibu-ibu muda kedmudian digunakan untuk menyempurnakan desain sebelum diterapkan secara penuh. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman orang tua tentang pentingnya gizi seimbang melalui pendekatan teknologi yang dirancang dengan fokus pada desain UI/UX. Dengan desain yang intuitif dan ramah pengguna, aplikasi ini diharapkan mampu memberikan kenyamanan serta kemudahan akses informasi kepada pengguna. Pada akhirnya, platform ini diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan dalam menurunkan angka stunting di Indonesia dengan membantu orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi anak, sehingga mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.