Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematika dengan diterapkannya model Creative Problem Solving berbantuan media bongkar pasang. Penelitian dilaksanakan di kelas IV SD 1 Wergu Kulon tahun pelajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 23. Metode yang digunakan yakni metode penelitian tindakan kelas yang berlangsung selama 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II. Masing-masing siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Variabel bebas pada penelitian ini yakni model Creative Problem Solving, sedangkan variabel terikatnya yakni kemampuan berpikir kreatif matematika. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata keterampilan mengajar guru pada siklus I mencapai 3,14 (baik), pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 3,40 (sangat baik). Skor rata-rata aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I memperoleh 2,31 (cukup), dan pada siklus II memperoleh 2,82 (baik). Hasil penelitian juga menunjukkan adanya peningkatan berpikir kreatif matematika pada materi jaring-jaring kubus dan balok dari siklus I mencapai ketuntasan 56,52% (sedang) ke siklus II mencapai ketuntasan 78,26% (tinggi).