Diare merupakan penyakit yang sangat berbahaya, terdapat 2,5 miliar kasus diare anak di usia sekolah dasar di seluruh dunia setiap tahun. Diare membunuh 2.195 anak setiap hari, menjadikannya pembunuh terbesar kedua. Diare masih menjadi penyumbang angka kematian di Indonesia. Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar Nasional, 182.338 (6.2%) anak berusia 5–14 tahun di Indonesia mengalami diare. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh video animasi terhadap pengetahuan dan sikap dalam pencegahan diare pada siswa SDN 002 Sungai Pinang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan pre-eksperimental one group pretestposttest design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SDN 002 Sungai Pinang, yang berjumlah 489 siswa. Pengambilan sampel menggunkan teknik Proportional Stratified Random Sampling sampel berjumlah 80 orang. Hasil penelitian didapatkan peningkatan setelah di berikan intervensi pada pengetahuan (96,2%) dan sikap (95,0%). Hasil uji wilcoxon signed rank test untuk data pengetahuan adalah p=0.000 dan sikap p=0.000 yang artinya Terdapat pengaruh Media Video Animasi Terhadap Pengetahuan dan Sikap dalam Pencegahan Diare pada Siswa SDN 002 Sungai Pinang,Terdapat pengaruh Pendidikan Kesehatan Media Video Animasi Terhadap Pengetahuan dan Sikap dalam Pencegahan Diare pada Siswa Sekolah Dasar 002 Sungai Pinang, video animasi efektif untuk pendidikan kesehatan yang mempengaruhi pengetahuan dan sikap anak usia sekolah.