Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Determinan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri Terhadap Covid-19 Pada Pegawai KKP Kelas II Samarinda Maulana, Ardya Nisfu; Adit, Nino; Tonapa, Emilia; Hazanah, Sri
Jurnal Promosi Kesehatan Poltekkes Bengkulu Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jurnalprosehatkuu.v3i1.553

Abstract

Background: The Covid-19 pandemic has emerged as a global health crisis, affecting various sectors including those serving in the Port Health Office (PHO), who are particularly vulnerable to the risks posed by the pandemic. Amidst this situation, 19 positive Covid-19 cases have been identified among the employees of KKP Class II Samarinda. The utilization of Personal Protective Equipment (PPE) stands as a crucial preventive measure against the transmission of Covid-19, especially within the workforce. This research aims to elucidate the profile of determinants influencing the compliance in using PPE concerning Covid-19 among the personnel of the Port Health Office Class II Samarinda, in the year 2023.Method: This type of research was analytic observational with a cross-sectional design. The study sample amounted to 62 employees who were determined using the total sampling technique. Data collection methods through filling out questionnaire sheets. Data analysis using Chi-Square test, Fisher test and Gamma test.Research Results: The results showed that there were three variables associated with compliance with the use of Personal Protective Equipment in COVID-19 prevention. The three variables include level of education, length of work, and level of knowledge. Uncorrelated variables are age and sex. The research land is expected to establish policies in the form of reward and punishment related to efforts to increase compliance with the use of Personal Protective Equipment.Conclusions: There is a correlation between length of employment, level of education, and knowledge with compliance in using Personal Protective Equipment (PPE).Keywords: Compliance, Personal Protective Equipment, COVID-19
Implementation of Health Education Counseling on Breast Self Examination (BSE) with Android Media on Breast Cancer Prevention Behavior in Balikpapan Hazanah, Sri; Nilam Noorma
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Vol. 11 No. 1SI (2023): Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Educat
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpk.V11.I1SI.2023.113-118

Abstract

Background: Breast cancer is a frightening disease for women. The prevalence of breast cancer in Indonesia is 109 per 100,000 population. The most cancer in EastKalimantan in 2014 was breast cancer with 179 people and in 2015 it rose to 424 people, this case experienced an increase of 56.28%. Aims: The aim of the researchers was to implement breast self-examination health education counseling (BSE) with Android media on breast cancer prevention behavior in Balikpapan.  Method: This research method is a quasi-experimental study with a one-group pre-test and post-test design. The sample in this study was 2 groups of cadres totaling 50 people, each 25 people in the control group and 25 in the intervention group with ages 18-55 years. Results: The results of the study showed an increase in knowledge (good 48%, enough 40%, less 12%) and increased behavior about BSE (good 44%, enough 48%, less 8%), there was a difference in knowledge before and after being given BSE counseling using android media (p-value = 0.362). There are differences in behavior before and after being given the BSE counseling treatment using Android media (p-value = 0.607). Conclusion: Providing counseling using Android media provides better benefits.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA SISWA SEKOLAH DASAR 002 SUNGAI PINANG Wahyu Ramadhan, Dicky; Hazanah, Sri; Ardyanti, Dian
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.36591

Abstract

Diare merupakan penyakit yang sangat berbahaya, terdapat 2,5 miliar kasus diare anak di usia sekolah dasar di seluruh dunia setiap tahun. Diare membunuh 2.195 anak setiap hari, menjadikannya pembunuh terbesar kedua. Diare masih menjadi penyumbang angka kematian di Indonesia. Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar Nasional, 182.338 (6.2%) anak berusia 5–14 tahun di Indonesia mengalami diare. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh video animasi terhadap pengetahuan dan sikap dalam pencegahan diare pada siswa SDN 002 Sungai Pinang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan pre-eksperimental one group pretestposttest design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SDN 002 Sungai Pinang, yang berjumlah 489 siswa. Pengambilan sampel menggunkan teknik Proportional Stratified Random Sampling sampel berjumlah 80 orang. Hasil penelitian didapatkan peningkatan setelah di berikan intervensi pada pengetahuan (96,2%) dan sikap (95,0%). Hasil uji wilcoxon signed rank test untuk data pengetahuan adalah p=0.000 dan sikap p=0.000 yang artinya Terdapat pengaruh Media Video Animasi Terhadap Pengetahuan dan Sikap dalam Pencegahan Diare pada Siswa SDN 002 Sungai Pinang,Terdapat pengaruh Pendidikan Kesehatan Media Video Animasi Terhadap Pengetahuan dan Sikap dalam Pencegahan Diare pada Siswa Sekolah Dasar 002 Sungai Pinang, video animasi efektif untuk pendidikan kesehatan yang mempengaruhi pengetahuan dan sikap anak usia sekolah.
THE EFFECT OF EXPLOSION BOX ON KNOWLEDGE AND COMPLIANCE TEENAGE GIRLS IN CONSUMING IRON TABLET SUPPLEMENT Firdawati, Firdawati; Hazanah, Sri; Tonapa, Emelia
Jurnal Ayurveda Medistra Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Ayurveda Medistra
Publisher : STIKes Medistra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51690/medistra-jurnal123.v6i2.120

Abstract

Female adolescents are at increased risk for anemia since their iron needs peak between the ages of 14 and 15. Youth iron deficiency can lead to serious health problems, including anemia. One student in a group of nine reported having a hemoglobin (Hb) level of 12, and the other four reported experiencing fatigue, weakness, difficulty focusing in class, and other symptoms of anemia. The purpose of this study is to learn how exposure to the media shown in Exploding Box affects young women's self-control and decision-making when consuming dietary supplements. Method: This study has a pre-experimental design with a single-group pre- and post-test. In this study, we used a completely random sample of participants. Students from grades 10, 12, and 15 at MTs Al- Muhajirin Loa Janan make up the study's sample population. Female students fill kuesioners, and male researchers use lembar observatories to compile the data. SPSS is used for both univariate and bivariate data analysis. Research shows that both before and after receiving the intervention, the media explosion box had a significant impact on knowledge (p0,000) and respondent accuracy (p0,003). What this means is that young women at MTs Al- Muhajirin Loa Janan are more knowledgeable about and more likely to follow guidelines for taking tablet supplements of blood. Conclusions Based on research and analysis, it can be concluded that the media's influence on young women's knowledge of and behavior surrounding tablet consumption of added blood sugar is real. The hope is that this media explosion box will serve as a resource for raising awareness and encouraging action among young women to prevent anemia.
EFEKTIVITAS MEDIA FLASHCARD DENGAN METODE BUZZ GROUP TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PENCEGAHAN DIARE PADA SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH AR-RAHMAN SIMPANG TIGA Anjarani, Lovelya; Pramono, Joko Sapto; Hazanah, Sri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49341

Abstract

Diare masih menjadi penyebab utama kematian anak, dengan 525.000 kasus per tahun dan di Indonesia mencapai 8% seluruh kelompok usia. Di Madrasah Ibtidaiyah Ar-Rahman Simpang Tiga, siswa menunjukkan pengetahuan dan sikap rendah terkait pencegahan diare, serta belum mendapatkan edukasi berbasis media flashcard. Media flashcard sebagai media pembelajaran aktif dan menyenangkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas media flashcard dengan metode buzz group terhadap pengetahuan dan sikap siswa tentang pencegahan diare. Peneltian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-eksperimental, One Group (Pre-test and Post-test Design). Sampel penelitian berjumlah 58 siswa kelas V dengan menggunakan teknik simple stratified sampling. Intervensi edukasi dilakukan selama 3 hari berdasarkan teori kurva lupa dan data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan skor rata-rata pengetahuan sebelum intervensi sebesar 67,16, meningkat menjadi 87,76 setelah intervensi. Sedangkan skor sikap sebelum intervensi sebesar 77,00, meningkat menjadi 86,02 setelah intervensi. Hasil uji Wilcoxon pada variabel pengetahuan dan sikap menunjukkan nilai ρ-value 0.000 < α 0,05, yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah intervensi. Penggunaan media flashcard dengan metode buzz group terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa tentang pencegahan diare di Madrasah Ibtidaiyah Ar-Rahman Simpang Tiga. Penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk pelaksanaan edukasi kesehatan di sekolah dengan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan sehingga mampu meningkatkan kesadaran hidup sehat pada anak.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Group Whatsapp Terhadap Pengetahuan Dan Motivasi Ibu Dalam Memberikan Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Loa Janan Ulu Frisilia, Frisca Sinestisia; Hazanah, Sri; Ardyanti, Dian
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 5 (2025): Edisi Sep - Oktober 2025
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i5.7196

Abstract

Pemberian ASI Eksklusif di provinsi Kalimantan Timur pada saat ini target masih rendah sekitar 53,6%.Sementara menurut data WHO sampai tahun 2020 hanya sekitar 44% bayi di seluruh dunia yang berusia 0-6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif. Berdasarkan data UNICEF 2021, cakupan ASI Eksklusif di Indonesia sekitar 50,7%. Data Kementerian Kesehatan RI 2021 angka nasional persentase bayi yang ASI Eksklusif sebanyak 56,9%. Hal ini disebabkan masih banyaknya ibu-ibu yang pengetahuannya kurang terhadap manfaat ASI Eksklusif sehingga perlunya pemberian informasi pendidikan Kesehatan tentang ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui group WhatsApp terhadap pengetahuan dan motivasi ibu dalam memberikan ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Loa Janan Ulu tahun 2025. Penelitian ini menggunakan Pre Ekskperimen dengan rancangan One Group Pretest-Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi > 6 bulan usianya di wilayah kerja Puskesmas Loa Janan Ulu Kabupaten Kutai Kartanegara berjumlah sebanyak 32 orang dari 48 orang dan menggunakan teknik proportional random sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui Group WhatsApp. Terdapat peningkatan pengetahuan dari 46,9% menjadi 71,9% dan motivasi dari 21,9% menjadi 59,4% hasil dari uji statistik Wilcoxon pada variabel pengetahuan p=0,000 dan motivasi p=0,005. Terdapat pengaruh Pendidikan Kesehatan melalui group WhatsApp terhadap pengetahuan dan motivasi ibu dalam memberikan ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Loa Janan Ulu. Maka dari itu, Group WhatsApp terbukti efektif digunakan sebagai media Pendidikan Kesehatan.Diharapkan para ibu dapat selalu mengingat pentingnya memberikan ASI Eksklusif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pendidikan Kesehatan melalui Group WhatsApp kepada ibu-ibu yang memiliki anak usia > 6 bulan sangat mendukung terhadap pengetahuan dan motivasi sehingga bermanfaat dalam penelitian ini.
Pengendalian demam berdarah melalui pembentukan kader jumantik di Desa Loa Janan Ulu, Kabupaten Kutai Kartanegara Tonapa, Emelia; Hazanah, Sri; Rahayu, Eka Putri
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 5 (2025): September (In Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i5.33838

Abstract

Abstrak Pada tahun 2022 terdapat enam kasus dan 2024 terdapat satu kasus penyakit DBD di Kawasan Rumah Pangan Lestari RT. 24, Desa Loa Janan Ulu, Kab. Kutai Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Dilihat dari segi perilaku masyarakat setempat masih 40 % dari 82 rumah masih menimbun barang-barang yang sudah tidak terpakai yang dapat menampung air, 25% rumah berada di struktur tanah berawah, dengan jenis rumah panggung, dan 11 % rumah ditemukan jentik nyamuk pada tempat penampungan air. Salah satu langkah pencegahan Demam Berdarah adalah menghindari gigitan nyamuk. Partisipasi masyarakat sangat menentukan hasil dari pemberantasan DBD. Upaya ini melibatkan lintas program dan lintas sektor terkait melalui pembentukan kader (Jumantik) yang dihadiri oleh 21 orang. Tujuan dari PKM ini adalah meningkatkan pengetahuan, dan kesadaran terhadap pentingnya menjaga lingkungan sekitar rumah, dan melakukan PSN 3M Plus dalam upaya pencegahan demam berdarah. Metode kegiatan menerapakan model Participatory Rural Appraisal (PRA) yang melibatkan masyarakat desa dalam setiap tahapan kegiatan. Adapun kegiatan yang dilaksanakan yaitu edukasi kepada masayarakat tentang DBD sehingga terjadi peningkatan pengetahuan, membentuk kader jumantik agar melakukan melakukan pemantauan jentik nyamuk. Adapun hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu terbentuknya kader jumantik, yakni satu rumah satu jumantik, peningkatan pengetahuan baik sebelum diberikan edukasi sebesar 52,38% dan seseudah diberikan edukasi pengetahuan baik meningkat menjadi 90,47 % tentang demam berdarah dan PSN 3M-Plus, dan meningkatnya angka bebas jentik nyamuk. Diharapkan terbentuknya komitmen dengan desa dan kader jumantik tetap bertanggung jawab dalam keberlanjutan dari kegiatan pengabdian masayarakat ini. Kata kunci:  demam berdarah; jumantik; kader. Abstract In 2022 there were six cases and in 2024 there was one case of Dengue Fever in the Sustainable Food House Area RT. 24, Loa Janan Ulu Village, Kutai Regency, Kutai Kartanegara, East Kalimantan Province. Judging from the behavior of the local community, 40% of the 82 houses still hoard unused items that can hold water, 25% of houses are on swampy land structures, with the type of stilt houses, and 11% of houses were found to have mosquito larvae in water reservoirs. One of the steps to prevent Dengue Fever is to avoid mosquito bites. Community participation is very important in determining the results of Dengue Fever eradication. This effort involves cross-programs and related sectors through the formation of cadres (Jumantik) attended by 21 people. The purpose of this PKM is to increase knowledge and awareness of the importance of maintaining the environment around the house, and implementing PSN 3M Plus in an effort to prevent dengue fever. The activity method applies the Participatory Rural Appraisal (PRA) model that involves the village community in every stage of the activity. The activities carried out are educating the community about dengue fever so that there is an increase in knowledge, forming jumantik cadres to monitor mosquito larvae. The results of this community service activity are the formation of jumantik cadres, namely one house one jumantik, an increase in knowledge both before being given education by 52.38% and after being given education good knowledge increased to 90.47% about dengue fever and PSN 3M-Plus, and an increase in the number of mosquito larvae free. It is hoped that a commitment will be formed with the village and the jumantik cadres will remain responsible for the sustainability of this community service activity. Keywords: dengue fever; jumantik; cadres.