Mie koclok merupakan masakan tradisional khas Cirebon yang memiliki sejarah panjang dan nilai budaya yang tinggi. Namun seiring berkembangnya tren kuliner modern, popularitas mie koclok mulai menurun. Urgensi didasari karena popularitas mie koclok di Cirebon menurun di tengah tren kuliner modern, meskipun hidangan ini merupakan salah satu warisan budaya Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi pengembangan usaha kuliner mie koclok di Cirebon dengan menggunakan metode SWOT dan melibatkan peran pentahelix yaitu lima elemen akademis, bisnis, masyarakat, dan media dalam pengembangan strategi mie koclok di Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara untuk menganalisis faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman), penelitian ini mengidentifikasi strategi yang tepat untuk mengembangkan dan memasarkan mie koclok secara efektif. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa untuk mempertahankan dan mengembangkan mie koclok sebagai ikon kuliner Cirebon, diperlukan strategi yang fokus pada penguatan pemasaran digital, peningkatan inovasi produk, dan kolaborasi dengan influencer atau event kuliner untuk meningkatkan brand awareness. penelitian ini memberikan rekomendasi strategis bagi pelaku usaha mie koclok dalam menghadapi persaingan di industri kuliner dan mempertahankan warisan budaya Cirebon. penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan praktis bagi para pelaku usaha kuliner tradisional, khususnya mie koclok, dalam menghadapi tantangan pasar yang dinamis dan meningkatkan daya saing di industri kuliner.