Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Strategis Filsafat Pendidikan dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia: Wawasan Teoritis dan Implementasi Global Handayani, Baiq Vina; Atmaja, Anantawikrama Tungga; Suastra, I Wayan; Tika, I Nyoman
Empiricism Journal Vol. 5 No. 2: December 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v5i2.2348

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran filsafat pendidikan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM), menyoroti tren, metodologi, dan aplikasi praktis. Temuan menunjukkan bahwa mengintegrasikan filsafat pendidikan dengan disiplin ilmu seperti psikologi, sosiologi, dan teknologi memberikan solusi interdisipliner terhadap tantangan yang kompleks, termasuk kepemimpinan etis dan pembangunan berkelanjutan. Studi ini menekankan pentingnya pendekatan berbasis nilai dalam desain kurikulum, pelatihan guru, dan kebijakan pendidikan untuk menghasilkan individu yang kompeten secara teknis, beretika, dan adaptif. Studi kasus dari Finlandia, Jepang, Singapura, dan Jerman menggambarkan keberhasilan integrasi filsafat dalam sistem pendidikan. Implikasi praktis dari penelitian ini sangat signifikan, termasuk kurikulum yang fleksibel, pelatihan guru berbasis filosofi, dan mekanisme evaluasi yang kuat. Wawasan ini dapat memandu para profesional HR dalam mengembangkan praktik dan kebijakan sumber daya manusia yang relevan dengan era globalisasi. The Strategic Role of Educational Philosophy in Human Resource Development: Theoretical Insights and Global ImplementationAbstractThis research explores the role of educational philosophy in human resource (HR) development, highlighting trends, methodologies, and practical applications. Findings suggest that integrating educational philosophy with disciplines such as psychology, sociology, and technology provides interdisciplinary solutions to complex challenges, including ethical leadership and sustainable development. This study emphasizes the importance of a values-based approach in curriculum design, teacher training, and educational policy to produce technically competent, ethical, and adaptive individuals. Case studies from Finland, Japan, Singapore, and Germany illustrate the successful integration of philosophy in educational systems. The practical implications of this research are significant, including a flexible curriculum, philosophy-based teacher training, and a strong evaluation mechanism. These insights can guide HR professionals in developing human resource practices and policies that are relevant to the era of globalization.
Membangun Keseimbangan Global dengan Implementasi Tri Hita Karana untuk Keberlanjutan Sosial, Ekologis, dan Budaya Handayani, Baiq Vina; Sutajaya, I Made; Suja, I Wayan; Astawa, Ida Bagus Made
Empiricism Journal Vol. 5 No. 2: December 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v5i2.2382

Abstract

Filosofi Tri Hita Karana (THK) yang berakar pada budaya Bali melambangkan keharmonisan antara manusia dengan Tuhan (Parahyangan), manusia dengan sesamanya (Pawongan), serta manusia dengan lingkungan (Palemahan). Tinjauan literatur sistematis ini mengeksplorasi penerapan THK di bidang sosial, ekologi, dan budaya melalui analisis tinjauan literatur menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Kajian analisis penelitian ini diterbitkan antara tahun 2015 hingga 2024. Di bidang sosial, THK terbukti efektif meningkatkan pembentukan karakter, perilaku etis, dan hasil belajar, serta menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran dan kerja sama. Pada aspek ekologi, THK diterapkan untuk melestarikan sistem irigasi Subak dan Sungai Ayung, menonjolkan kolaborasi masyarakat dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Dari perspektif budaya, THK melestarikan identitas lokal melalui tata kelola berbasis nilai tradisional yang mendukung keberlanjutan lintas generasi. Hasil studi menunjukkan bahwa pendekatan holistik THK mempunyai potensi signifikan dalam mengatasi tantangan keseimbangan global, terutama dalam menyeimbangkan pembangunan dengan pelestarian budaya. Namun masih terdapat kesenjangan penelitian, seperti kurangnya kajian mengenai penerapan THK di luar Bali dan integrasinya dengan teknologi modern. Penelitian di masa depan diharapkan dapat mengeksplorasi adaptasi prinsip-prinsip THK dalam konteks global dan mendorong inovasi interdisipliner untuk memastikan relevansi dan penerapannya secara luas. Building Global Balance by Implementing Tri Hita Karana for Social, Ecological and Cultural SustainabilityAbstractThe Tri Hita Karana (THK) philosophy, which is rooted in Balinese culture, symbolizes harmony between humans and God (Parahyangan), humans and each other (Pawongan), and humans and the environment (Palemahan). This systematic literature review explores the application of THK in the social, ecological, and cultural fields through literature review analysis using descriptive qualitative methodology. This research analysis study was published between 2015 and 2024. In the social sector, THK has proven effective in improving character formation, ethical behavior, and learning outcomes, as well as instilling values such as honesty and cooperation. In the ecological aspect, THK is applied to preserve the Subak irrigation system and the Ayung River, highlighting community collaboration in maintaining ecosystem balance. From a cultural perspective, THK preserves local identity through traditional value-based governance that supports sustainability across generations. The study results show that THK's holistic approach has significant potential in overcoming the challenges of global balance, especially in balancing development with cultural preservation. However, research gaps remain, such as the lack of studies regarding the application of THK outside Bali and its integration with modern technology. Future research is expected to explore the adaptation of THK principles in a global context and encourage interdisciplinary innovation to ensure their relevance and widespread application.
STUDI KUALITATIF TENTANG PENINGKATAN KETERAMPILAN KOGNITIF, SOSIAL DAN PEMECAHAN MASALAH PADA ANAK USIA DINI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STEAM BERBASIS KONSTRUKTIVISME Handayani, Baiq Vina; Adnyana, Putu Budi
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 5 No 1 (2025): EDISI : MARET
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/consilium.v5i1.5414

Abstract

Teori konstruktivisme memainkan peran penting dalam pembelajaran berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics) bagi anak usia dini. Pendekatan ini menekankan bahwa anak-anak membangun pengetahuan mereka melalui interaksi sosial dan eksplorasi aktif di lingkungan belajar. Artikel ini mengkaji bagaimana integrasi teori konstruktivisme dalam pembelajaran STEAM dapat mendukung perkembangan keterampilan sosial, kognitif, dan pemecahan masalah pada anak usia dini. Model pembelajaran ini dikembangkan melalui pendekatan loose parts dan tematik kemaritiman untuk meningkatkan minat terhadap sains, matematika dan teknologi serta keterampilan memecahkan masalah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan angket untuk mengobservasi penilaian terhadap perkembangan aspek kemampuan kognitif, keterampilan sosial dan pemecahan masalah yang kemudian dikembangkan menjadi 20 sub indikator. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan sosial, kognitif, dan kemampuan memecahkan masalah sederhana pada anak-anak di PAUD Semai Harapan Bangsa, TK ABA Tanjung dan TK Kusuma Bangsa melalui pembelajaran STEAM dengan mengintegrasikan konsep konstruktivisme dan menggunakan media loose parts pada tematik kemaritiman.