Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan Museum Multatuli sebagai sumber belajar sejarah. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tahapan wawancara, studi dokumentasi, observasi serta kuesioner/angket dengan metode analisis yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemanfaat Museum Multatuli sebagai sumber belajar sejarah siswa SMA Negeri 3 Rangkasbitung sudah dilaksanakan dengan metode belajar secara daring (dalam jaringan)/e-learning yang dilakukan oleh guru dan pihak Museum Multatuli dapat membantu siswa dalam pembelajaran sejarah, hal ini dapat dilihat dari proses perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang mengacu pada silabus mata pelajaran sejarah. Dalam melakukan pengamatan, kendala yang dialami oleh guru dan siswa adalah kurangnya koleksi-koleksi yang ditampilkan oleh Museum Multatuli, selain itu mengenai informasi dan keterangan koleksi yang tersimpan di Museum Multatuli masih ada yang kurang lengkap dan terbatasnya kuota internet/jaringan yang dialami oleh siswa. Upaya yang dilakukan oleh guru dalam mengatasi kendala tersebut yaitu dengan cara pada proses pembelajaran guru akan menjelaskan kembali beberapa informasi yang belum dapat dipahami oleh peserta didik sebagai info tambahan.