Pendahuluan : Konsumsi makanan dan minuman manis merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan, terutama bagi anak-anak, yang berkontribusi pada obesitas, karies gigi, dan masalah kesehatan lainnya. Analisis bibliometrik ini meneliti tren penelitian dan kontribusi terkait dampak konsumsi makanan dan minuman manis terhadap kesehatan anak-anak dari tahun 2019 hingga 2023. Keterbaruan studi ini yaitu pendekatan yang komprehensif dalam menganalisis penelitian. Dengan mengungkap tren penelitian dan isu kesehatan yang saling terkait, analisis ini memberikan wawasan penting serta mengidentifikasi area penelitian yang perlu dieksplorasi lebih lanjut. Metode: Menggunakan database Scopus, kami menganalisis artikel yang diterbitkan antara 2019 dan 2023 dengan kata kunci “sweet AND foods OR sugary AND beverages AND children's AND health” Kriteria inklusi mencakup artikel asli, berbahasa Inggris, dan akses terbuka. VOSviewer digunakan untuk visualisasi. Hasil: Kami mengidentifikasi 113 artikel yang relevan, dengan puncak publikasi pada tahun 2021 dan 2022 yang dipengaruhi oleh meningkatnya dampak pandemi covid-19, sementara penurunan publikasi artikel pada tahun 2023 disebabkan karena pergeseran tren topik penelitian. Analisis menunjukkan Amerika memiliki publikasi terbanyak selama 5 tahun terakhir. Kata kunci berfokus pada perilaku diet, hasil kesehatan, dan faktor resiko pada lima tahun terakhir. Kesimpulan: Analisis ini menyoroti peningkatan penelitian tentang dampak kesehatan dari makanan manis pada anak-anak, yang didominasi oleh negara-negara berpenghasilan tinggi dengan kontribusi yang signifikan dari negara lain. Pendekatan multidisipliner sangat penting untuk mengatasi dampak diet yang kompleks pada kesehatan anak-anak, dengan menekankan kolaborasi penelitian global dan intervensi kebijakan.