p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Plexus Medical Journal
Pridania Vidya Ayuningtyas
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Risk Factors Associated with Hypothermia in The Newborn Babies Referred to Dr. Moewardi Hospital Funica Asri Rachmawaty; Dwi Hidayah; Pridania Vidya Ayuningtyas
Plexus Medical Journal Vol. 3 No. 6 (2024): Desember
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/plexus.v3i6.1922

Abstract

Background: Hypothermia is a condition when temperature’s body drops drastically, if it occurs in neonates can increases the risk of neonatal mortality. Data on the prevalence of hypothermia in the world reaches 11% - 92% occurring in the community and still being a problem in Dr Moewardi hospital up to 29.9% in 2011. This research interested in finding out more about the risk factors associated with the incidence of hypothermia in referred babies at Dr. Moewardi General Hospital. Method: This research is an observational study using a retrospective cross-sectional design to determine the factors associated with the incidence of hypothermia in referred neonates at the emergency room at Dr. Moewardi General Hospital using total sampling technique. This research analysis uses univariate and bivariate analysis using Statistical Product and Service Solution (SPSS). Results: From the results of chi-square test on the birth weight were found to be significantly related to the incidence of hypothermia in asymptomatic referred neonates, with (p-value) 0.016 (p<0.05). Conclusion: The risk factor associated with the incidence of hypothermia in referred neonates is the birth weight factor.
Hubungan antara Status Gizi terhadap Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gajahan Surakarta Dewi, Tiara Kusuma; Pridania Vidya Ayuningtyas; Dewinda Candrarukmi
Plexus Medical Journal Vol. 4 No. 2 (2025): April
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/plexus.v4i2.928

Abstract

Pendahuluan: Status gizi adalah parameter pengukuran dengan cara membandingkan BB dan PB/TB untuk menilai status nutrisi seseorang berdasarkan derajat keseimbangan antara asupan zat gizi yang masuk dengan kebutuhan untuk metabolisme. Diare adalah suatu kondisi pengeluaran tinja berair ≥3 kali sehari di mana menjadi penyebab kematian nomor dua dan menimbulkan 370.000 mortalitas pada anak balita pada tahun 2019 yang umumnya terjadi karena dehidrasi. Balita dengan status gizi kurang maupun buruk akan lebih berisiko terkena diare. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis observasional analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional di wilayah kerja Puskesmas Gajahan, Surakarta. Subjek penelitian ini adalah anak dengan usia 0-24 bulan di Puskesmas Gajahan yang terdiagnosis diare maupun non diare. Perolehan data diambil dari rekam medis pasien dan data kader. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman pada software SPSS. Hasil: Berdasarkan hasil analisis, tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel status gizi terhadap kejadian diare pada balita dan tingkat korelasi antarvariabel tersebut adalah sangat lemah tetapi searah (p-value = 0.165 > 0.050 dan angka koefisien korelasi = 0.190). Namun, terdapat hubungan yang signifikan antara usia dan riwayat pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian diare pada balita. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi terhadap kejadian diare pada balita usia 0-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Gajahan Surakarta, tetapi terdapat hubungan yang signifikan antara usia dan riwayat pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian diare pada balita usia 0-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Gajahan Surakarta.