Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI KOMUNIKASI BMKG SUMBAWA  DALAM KEGIATAN “OPTIMALISASI DISEMINASI INFORMASI”: (Studi Kasus Informasi Klimatologi bagi Masyarakat Moyo Hilir di Bidang Pertanian) Rakhmatullah, Vivin Nila; Taubih, Lalu Ahmad; Sofiatry, Eri; Nuha , Shabrina
Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik Vol. 1 No. 7 (2024): Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik
Publisher : Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menjelaskan mengenai langkah-langkah yang dilakukan BMKG Sumbawa dalam upaya mengatasi isu permasalahan terkait belum memadainya informasi klimatologi di bidang pertanian dengan melaksanakan kegiatan optimalisasi diseminasi informasi klimatologi di bidang pertanian. Penelitian ini menggunakan teori strategi komunikasi Anwar Arifin, yaitu mengenal khalayak, menetapkan metode, menyusun pesan dan seleksi penggunaan media. Metode yang digunakan merupakan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan, observasi dan wawancara dengan informan kunci serta informan pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilaksanakan oleh BMKG Sumbawa adalah mengenal khalayak yang merupakan para petani kecamatan Moyo Hilir. Kemudian, menyusun pesan dengan mempelajari dan mengolah pesan menjadi sederhana berbentuk inforgrafis serta penjelasannya. Kemudian, menetapkan metode yang digunakan dalam penyampaian pesan di antaranya adalah metode redundancy, informatif, edukatif, dan persuasif. Terakhir, seleksi penggunaan media yaitu menggunakan grup whatsApp besama Badan Penyuluh Pertanian (BPP). Dari kegiatan tersebut dapat disimpulkan juga bahwa strategi kegiatan diseminasi informasi klimatologi menggunakan media grup whatsApp jauh lebih baik dari sebelumnya, informasi iklim lebih cepat dan mudah untuk disebarkan kepada masyarakat petani, serta isu permasalahan dapat diatasi.
Strategi Komunikasi Satlantas Polres Sumbawa Dalam Meningkatkan Ketertiban Lalu Lintas Rahmatullah; Taubih, Lalu Ahmad; Rakhmatullah, Vivin Nila; Sofiatry, Eri; Sultan, Andi
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 2 No. 1 (2024): Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v2i1.128

Abstract

Penelitian Strategi Komunikasi Satlantas Polres Sumbawa dalam Meningkatkan Ketertiban Ketertiban Lalu Lintas ini dilakukan untuk mengetahui strategi komunikasi Satlantas Polres Sumbawa dalam meningkatkan ketertiban lalu lintas di Kab. Sumbawa dengan menggunakan teori strategi komunikasi oleh Anwar Arifin, meliputi pengenalan khalayak, menyusun pesan, memilih metode, penggunaan media dan peran komunikator yang digunakan Satlantas Polres Sumbawa dalam meningkatkan ketertiban lalu lintas. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dan proses pengumpulan data dengan mengumpulkan dokumentasi dan wawancara. Penentuan informan dalam penelitian ini. Hasil yang terdapat dalam penelitian ini adalah, Satlantas Polres Sumbawa melakukan pengenalan khalayak, tetapi tidak memahami kondisi kepribadian dan kondisi fisik khalayak, Satlantas Polres Sumbawa juga tidak memahami pengaruh kelompok serta nilai-nilai kelompok yang ada, tetapi Satlantas Polres Sumbawa melakukan pengenalan khalayak dimana kelompok khalayak itu berada. Satlantas Polres Sumbawa menyusun pesan dengan merencanakan terlebih dahulu pesan yang akan disampaikan. Satlantas Polres Sumbawa menyampaikan pesan komunikasi dengan metode edukasi. Satlantas Polres melakukan analisis terlebih dahulu dan media yang digunakan media resmi seperti media cetak, online dan media sosial, tetapi tidak menyesuaikan media yang digunakan dengan khalayak serta tidak maksimal dalam penggunaan sosial media. Satlantas Polres Sumbawa dapat dikatakan bahwa Satlantas Polres Sumbawa gagal melakukan perannya sebagai komunikator sebagaimana teori Strategi Komunikasi oleh Anwar Arifin karena kurang maksimal dalam melakukan pengenalan khalayak, tidak memilih media sesuai dengan khalayak dan tidak maksimal dalam menggunakan sosial media yang dimiliki.