Penelitian ini menjelaskan mengenai langkah-langkah yang dilakukan BMKG Sumbawa dalam upaya mengatasi isu permasalahan terkait belum memadainya informasi klimatologi di bidang pertanian dengan melaksanakan kegiatan optimalisasi diseminasi informasi klimatologi di bidang pertanian. Penelitian ini menggunakan teori strategi komunikasi Anwar Arifin, yaitu mengenal khalayak, menetapkan metode, menyusun pesan dan seleksi penggunaan media. Metode yang digunakan merupakan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan, observasi dan wawancara dengan informan kunci serta informan pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilaksanakan oleh BMKG Sumbawa adalah mengenal khalayak yang merupakan para petani kecamatan Moyo Hilir. Kemudian, menyusun pesan dengan mempelajari dan mengolah pesan menjadi sederhana berbentuk inforgrafis serta penjelasannya. Kemudian, menetapkan metode yang digunakan dalam penyampaian pesan di antaranya adalah metode redundancy, informatif, edukatif, dan persuasif. Terakhir, seleksi penggunaan media yaitu menggunakan grup whatsApp besama Badan Penyuluh Pertanian (BPP). Dari kegiatan tersebut dapat disimpulkan juga bahwa strategi kegiatan diseminasi informasi klimatologi menggunakan media grup whatsApp jauh lebih baik dari sebelumnya, informasi iklim lebih cepat dan mudah untuk disebarkan kepada masyarakat petani, serta isu permasalahan dapat diatasi.