Abstrak Apendisitis adalah peradangan pada apendiks vermiformis atau penyakit usus buntu. Apendisitis akut adalah penyebab yang paling umum dari nyeri abdomen akut. Penderita biasanya mengalami kegawat-daruratan dalam 24 jam dari timbulnya gejala. Penyakit ini umumnya terjadi pada anak dan dewasa, terjadi pada usia antara 10 sampai 20 tahun. Walau pun demikian, para lansia dapat juga menderita apendisitis. Penentuan diagnosa apendisitis berdasarkan pada presentasi klinik dan pemeriksaan fisik saja menjadi tantangan. Pendekatan individual dianjurkan dengan memberikan perhatian khusus terhadap probabilitas penyakit, jenis kelamin dan usia dari penderita. Pemahaman tentang gambaran klinik dan ciri khas penyakit ini penting untuk memberikan perawatan tepat waktu dan mencegah komplikasi yang terkait dengan kondisi umum ini. Deteksi dini untuk apendisitis akut penting mengingat onsetnya yang pendek dan komplikasinya yang serius dan kematian bila tidak segera ditangani. Saat ini pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan penyakit ini dan komplikasi-komplikasinya masih kurang, sehingga penderita sering berobat dalam keadaan sudah lanjut/ parah tanpa sadar akan bahayanya bila datang terlambat. Oleh karena itu diperlukan segera upaya peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang gejala dan tanda penyakit radang usus buntu dan komplikasi-komplikasi serta bahayanya bagi penderita bila datang mencari pertolongan dalam keadaan terlambat. Tujuan PkM ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat di desa Ciangsana dan Nagrak tentang gejala dan tanda radang usus buntu dan kesadaran akan pentingnya berobat dalam keadaan awal untuk menghindari komplikasi-komplikasi yang memperberat penyakit dan membahayakan penderita. Metode PKM ini menggunakan metode penyuluhan dengan didahului pre test sebelum penyuluhan dan post test sesudah penyuluhan. Kesimpulan yang didapatkan adalah pengetahuan masyarakat tentang gejala, tanda, dan bahaya radang usus buntu meningkat dan terjadi perubahan sikap dalam masyarakat sehingga penderita radang usus buntu akan segera dibawa berobat dalam keadaan awal. Implikasi dari PKM ini para peserta dapat mendeteksi dini gejala dan tanda radang usus buntu, dapat melakukan pencegahan terhadap terjadinya radang usus buntu dan melakukan tindakan proaktif/ efektif.