This Author published in this journals
All Journal Buletin Agrohorti
Idiatsyah, Rully Amelia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Manajemen Pemanenan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Labuhanbatu, Sumatera Utara Idiatsyah, Rully Amelia; Ahmad Junaedi; Sudradjat
Buletin Agrohorti Vol. 12 No. 3 (2024): Buletin Agrohorti
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrob.v12i3.59490

Abstract

Panen merupakan salah satu kegiatan yang penting pada pengelolaan tanaman kelapa sawit. Keberhasilan panen dicapai dengan menghasilkan produktivitas tandan buah yang tinggi dengan kandungan rendemen minyak yang tinggi serta kandungan asam lemak bebas (ALB) yang rendah sehingga manajemen panen harus dilaksanakan secara optimal. Penelitian bertujuan mengevaluasi perencanaan panen, pelaksanaan panen, dan evaluasi panen. Penelitian dilaksanakan di Labuhanbatu, Sumatera Utara dari bulan Januari hingga Mei 2022. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan rata-rata, persentase, dan uji komparatif (t-student) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan rotasi panen terpanjang mencapai 13 hari, sedangkan standar kebun adalah 10 hari. Penggunaan alat pelindung diri (APD) tergolong cukup baik walaupun terdapat beberapa pemanen yang tidak menggunakan helm dan face shield. Kapasitas panen terdapat perbedaan yang signifikan karena pekerja memperoleh basis upah harian yang ditetapkan. Rata-rata AKP sebesar 20.18% dan rata-rata varian sebesar 2.41%. Kebutuhan tenaga panen ideal dengan diperoleh taksasi sebesar 15.61 dan realisasi sebesar 14.20. Transportasi panen relatif singkat dengan rata-rata waktu yang ditempuh 12.13 menit, rata-rata jarak 2.16 km, dan rata-rata kecepatan 10.88 km per jam. Persentase mutu buah sesuai dengan standar kebun dengan tidak ada buah mentah, buah matang 96.74%, buah terlalu matang 2.55%, dan buah busuk 1.71%. Kehilangan hasil di lapangan sebesar 1.88 butir per pokok. Penerapan sistem evaluasi, denda, dan premi panen dilakukan untuk menjaga tercapainya basis dan kualitas panen. Kata kunci: kehilangan hasil, kriteria matang panen, rotasi panen, tenaga panen