Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN KONSEP LIVABLE STREET DALAM PENATAAN KORIDOR JALAN MULAWARMAN KOTA BALIKPAPAN Samian, Rian; Jordan, Nadia Almira
Tata Kota dan Daerah Vol. 16 No. 2 (2024): Jurnal Tata Kota dan Daerah
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.takoda.2024.016.02.1

Abstract

Konsep livable street adalah pendekatan urban design yang bertujuan menciptakan jalan yang mengutamakan kebutuhan manusia daripada kendaraan, dengan merancang jalan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi semua orang tanpa memandang usia, kemampuan, atau moda transportasi. Berdasarkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Peraturan Zonasi (PZ) Kota Balikpapan 2021-2041, Jalan Mulawarman diusulkan menjadi jalan nasional dengan fungsi arteri primer. Di Koridor Jalan Mulawarman, kawasan industri terletak di antara kawasan perdagangan, jasa, dan permukiman, mencampur kegiatan industri dan aktivitas lainnya. Dengan berbagai aktivitas ini, diperlukan konsep jalan yang memaksimalkan fungsi, khususnya jalur pedestrian. Metode analisis yang digunakan adalah walkthrough analysis dan triangulasi. Perumusan konsep penataan koridor Jalan Mulawarman dengan pendekatan livable street dilakukan dengan menggabungkan hasil dari sasaran pertama dengan hasil wawancara dan konsep teori indikator keberhasilan teori livable street, sehingga dapat diperoleh rumusan konsep penataan koridor Jalan Mulawarman dengan pendekatan livable street. Hasil yang diperoleh mencakup kriteria khusus untuk konsep livable street di koridor Jalan Mulawarman, yakni peningkatan kualitas jalur pedestrian di segmentasi 1 dan 2, serta penyediaan jalur pedestrian di segmentasi 3. Selain itu, fasilitas pemberhentian transportasi publik berupa halte disediakan di segmentasi 3. Peningkatan material perkerasan jalur pedestrian dilakukan di segmentasi 1 dan 2, sementara penyediaan material ini dilakukan di segmentasi 3. Ketiga segmen penelitian melibatkan pengaturan ketinggian tepian jalan dan ramp. Penyediaan penerangan, tempat duduk, vegetasi, peneduh, rambu, marka penyeberangan, serta pembatas fisik diterapkan pada semua segmen, termasuk marka parkir di segmen 1 dan 2.