Syahputri, Windy -
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ADVOKASI NGO: PERJUANGAN LBH SEMARANG MELAWAN DISKRIMINASI NEGARA PADA PENYANDANG DISABILITAS (Studi Kasus Muhammad Baihaqi dan Wendi Taruna) Syahputri, Windy -
Journal of Politic and Government Studies Vol 14, No 1 (2025): Vol 14, No 1 : Periode Wisuda Januari 2025
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inklusivitas sosial dan politik tidak dapat terwujud apabila lingkungan sosial di masyarakat masih bersifat diskriminatif terhadap penyandang disabilitas. Berbagai kasus diskriminasi terhadap penyandang disabilitas di Indonesia, khususnya di Kota Semarang menunjukkan perlunya advokasi yang kuat dari Non Governmental Organization (NGO) seperti Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang. Penelitian ini membahas tentang advokasi disabilitas NGO yang dilakukan oleh LBH Semarang dalam memperjuangkan kasus diskriminasi negara terhadap penyandang disabilitas. Peneliti memfokuskan penelitian terhadap dua studi kasus yaitu kasus atas nama Muhammad Baihaiqi dan Wendi Taruna. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, obervasi dan dokumentasi. Tenik analisis data yang dilakukan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjkkan bahwa upaya advokasi yang dilakukan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang dilaksanakan dengan baik dikarenakan LBH Semarang berhasil dalam mengadvokasi kasus dan menjalankan peran secara efektif sebagai NGO. Merujuk pada advokasi dalam kasus Muhammad Baihaqi dan Wendi Taruna menunjukkan LBH Semarang berupaya secara efektif dalam melindungi hak-hak penyandang disabilitas melalui upaya litigasi maupun non litigasi. Dari hasil penelitian, LBH Semarang berhasil melakukan peran pencegahan (prevention), peran perlindungan (protection), peran promosi (promotion), dan peran transformasi (transformation) secara efektif. Temuan dari penelitian ini menyimpulkan bahwa LBH Semarang telah berkontribusi secara signifikan dalam menciptakan lingkungan yang adil bagi penyandang disabilitas