Kemampuan bermain peran pada anak usia dini sangat penting karena menjadi dasar untuk perkembangan sosial emosional terhadap lingkungan. Bermain peran adalah metode pembelajaran interaktif yang melibatkan anak secara aktif dalam memainkan peran tertentu,serta memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis kontribusi metode bermain peran terhadap keterampilan sosial emosional anak usia 4-5 tahun. Melalui metode kualitatif deskriptif serta menggunakan teknik triangulasi melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi kepada pendidik dan anak. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap: reduksi data dengan memilih dan memfokuskan informasi penting; penyajian data dengan mengorganisasikan dan menginterpretasikan temuan; serta penarikan kesimpulan melalui verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan metode bermain peran berkontribusi positif pada perkembangan sosial emosional anak, ditandai dengan kemampuan bermain kooperatif, memahami karakter, dan mengikuti alur permainan sesuai peran. Metode ini efektif untuk membantu anak memahami kemampuan bekerja sama, mengelola emosi, menunjukkan empati, dan berkomunikasi. Temuan ini dapat menjadi referensi bagi pendidik dalam merancang pembelajaran interaktif.