Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

OPERATION PROSPERITY GUARDIAN: UPAYA AMERIKA SERIKAT DALAM MENGAMANKAN JALUR PERDAGANGAN INTERNASIONAL DI LAUT MERAH Muliawansyah, Muhammad Bayyun; Seniwati, Seniwati
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 6 No. 1 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v5i12.8011

Abstract

Operation Prosperity Guardian is a strategic initiative of the United States implemented to maintain the security and smooth running of maritime activities, such as trade in the Red Sea. The Red Sea itself is one of the busiest shipping lanes in the world, playing an important role in the international economy. The increasing activity of the Houthi Militia, which often carries out attacks on merchant ships, is the main trigger for the formation of this operation. The operation involves a number of countries working together to conduct joint maritime patrols or share information, in order to maximize the objectives of the operation. While the operation has been effective in reducing the level of attacks on merchant ships, challenges remain. Houthi militias continue to fight back and adapt new tactics. This article will analyze how Operation Prosperity Guardian, from its objectives and challenges, to its implications for maritime security in the Red Sea and the Middle East region. The novelty in this research is the need for more literature that discusses Operation Prosperity Guardian: The United States' efforts to secure international trade routes in the Red Sea. Operasi Prosperity Guardian adalah inisiatif strategis dari Amerika Serikat yang dilaksanakan untuk menjaga keamanan dan kelancaran aktivitas maritim, seperti perdagangan di Laut Merah. Laut Merah sendiri adalah salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia, memiliki peran penting dalam perekonomian internasional. Meningkatnya aktivitas Milisi Houthi, yang sering melakukan serangan terhadap kapal-kapal dagang, menjadi pemicu utama dibentuknya operasi ini. Operasi ini melibatkan sejumlah negara yang bekerja sama untuk melakukan patroli maritim bersama atau saling berbagi informasi, demi memaksimalkan tujuan operasi tersebut. Walaupun operasi ini cukup efektif menurunkan tingkat serangan terhadap kapal-kapal dagang, namun tantangan masih tetap ada. Milisi Houthi terus melakukan perlawanan dan beradaptasi dengan taktik baru. Artikel ini akan menganalisis bagaimana Operasi Prosperity Guardian mulai dari tujuan dan tantangan yang dihadapi, hingga bentuk implikasinya bagi keamanan maritim di Laut Merah dan kawasan Timur Tengah. Keterbaruan dalam penelitian ini adalah kebutuhan akan lebih banyak literatur yang membahas operation prosperity guardian: Upaya Amerika Serikat dalam mengamankan jalur perdagangan internasional di Laut Merah.