Lahope, Teofilus Adiwijaya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tinjauan Filsafat Rekonstruksionisme Theodore Brameld dalam Implementasi Ekstrakurikuler E-Sport bagi Perkembangan Karakter Siswa Lahope, Teofilus Adiwijaya; Laurensius, Agnes; Telaumbanua, Darni Putriani; Angelina, Maria; Sabelau, Mersi Deviana
Jurnal Christian Humaniora Vol 8, No 2 (2024): November
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/jch.v8i2.2371

Abstract

This research uses a descriptive qualitative method approach that aims to analyse and contribute Theodore Brameld's reconstructionist philosophical views on the assessment and use of electronic sports in formal educational institutions. The results of this study show the effectiveness of E-Sport as a school extracurricular can foster attitudes of solidarity, leadership, time management, sportsmanship, and form a good work ethic. On the other hand, the implementation of E-Sport should receive ethical guidance and supervision from various educational stakeholders, so that educational goals can be achieved optimally.
Imam Allah dalam Ruang Kelas: Upaya Guru PAK Menyikapi Dilema Penegakan Aturan dan Hak Perlindungan Anak dalam Perspektif Alkitab Lahope, Teofilus Adiwijaya
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i6.5205

Abstract

Dalam konteks dunia pendidikan, guru kerapkali diperhadapkan pada kenyataan dilematis antara kewajibannya menegakkan kedisiplinan terhadap siswa yang melanggar aturan dan hak perlindungan anak. Fenomena ini menjadi begitu signifikan termasuk bagi guru pendidikan agama Kristen yang berusaha mensinkronisasikan pengajarannya dengan berkaca pada jati dirinya penganjur kebenaran Allah. Penelitian berikut bertujuan mengeksplorasi usaha guru pendidikan agama Kristen berdasarkan perspektif figur imam dalam Alkitab dalam menengahi dilema manajemen kelas dan perlindungan anak. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, hasil penelitian menunjukkan bahwa guru pendidikan agama Kristen pertama-tama perlu membangun pemahaman terkait esensi hukum dari perundang-undangan Nomor 35 Tahun 2014 tentang Hak Perlindungan Anak atau Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Pemahaman tersebut perlu dilandasi dengan kesadaran akan identitasnya sebagai imam Allah yang menerapkan kasih dalam memperbaiki perilaku siswa, menegakkan keadilan dengan memedulikan kebutuhan siswa, memfokuskan tugas kepastoralannya kepada usaha pemulihan hubungan melalui pengampunan, serta melandasi keputusannya dengan doa kepada Tuhan. Di lain sisi, sinergitas dengan orangtua, sekolah, masyarakat dan pemerintah membantu kondusifitas pembelajaran pendidikan agama Kristen.