Desa Cibitung tengah sejauh ini masih dalam tahap berkembang dari sisi pendidikannya, oleh karena itu kami sekelompok mahasiswa terjun secara langsung untuk pada kesempatan Kuliah Kerja Nyata dan melakukan penelitian ini demi membantu kemajuan pendidikan di desa tersebut secara inklusif. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendekatan partisipatif yang berfokus pada keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap tahapan program, terdiri dari Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), Seminar, dan Pelatihan. Hasil dari program ini adalah terwujudnya desa pendidikan yang inklusif sebagai pondasi pembangunan desa. Sasarannya adalah seluruh warga RW 03 menjangkau berbagai kelompok masyarakat, termasuk anak-anak, remaja, dan ibu-ibu Majelis Ta’lim dengan maksimal 70 peserta di tiap-tiap forumnya dan berhasil meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan anak-anak sekolah serta memberikan pemahaman tentang teknologi dan kreativitas melalui pelatihan desain grafis di kalangan masyarakat. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi model bagi program-program pengabdian masyarakat lainnya di masa depan, dengan tujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang lebih berkualitas dan berdaya saing di era global. Dengan demikian, pendidikan yang inklusif dan partisipatif menjadi kunci dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat, serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan.