Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KESANTUNAN TUTURAN PENOLAKAN PADA BUDAYA MASYARAKAT BATAK DI DESA AIR JAMBAN KECAMATAN MANDAU Mariana, Susi; -, Fatmawati
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 7, No 2 (2022): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v7i2.29-39

Abstract

Penolakan pada dasarnya memberikan kesan atau perasaan kecewa pada lawan tutur, karena sesuatu yang diharapkan tidak sesuai harapan. Namun penolakan tidak akan memberikan kesan mengecewakan jika penolakan tersebut dituturkan dengan bahasa yang sopan dan santun. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengelaborasi data mengenai bentuk tuturan penolakan dan skala kesantunan penolakan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kartomihardjo dalam Nadar, F X. (2009), dan Leech dalam Rahardi (2005). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode konten analisis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif (qualitative approach). Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan masyarakat batak di desa air jamban, kecamatan mandau, kabupaten bengkalis. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tekni domentasi, simak libat cakap, sadap, pancing, rekam dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Batak lebih dominan menggunakan penolakan dengan komentar. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian komentar saat menolak tawaran, ajakan, perintah, dan himbauan akan dianggap lebih tepat dan tidak merugikan lawan bicara. Skala kesantunan yang paling berkaitan adalah skala ketidaklangsungan. Selanjutnya, masyarakat Batak lebih dominan menggunakan skala ketidaklangsungan saat melakukan tuturan penolakan. Hal ini menunjukkan bahwa tuturan penolakan yang diungkapkan oleh masyarakat Batak tergolong santun.
Identification of Mineralization Zones Using Geoelectrical Methods Self-Potential (Sp) in Pemali Village Bangka Regency Angrainy, Renata; Hariyono, Muhammad Budi; Mariana, Susi; Widyaningrum, Yekti
Jurnal Riset Fisika Indonesia Vol 2 No 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jrfi.v2i1.3130

Abstract

Bangka Belitung as an area that has a lot of potential natural mineral resources, especially tin minerals, this tin mineral potential can be utilized for industrial and non-industrial purposes. Utilization of these minerals can be done by way of exploration, exploration of mineral distribution can be done directly in the field using geophysical methods. In this study the method used is the geoelectric method of self-potential (Sp) fixed base configuration. Data acquisition was carried out in two research sample areas, namely, region 1 and region 2 with a distance between the porouspot electrodes as far as 5 m. Data retrieval on the rover was carried out at each point of the trajectory, three times the data was taken with an interval of 30 seconds, while the retrieval at the base in region 1 was carried out every 3 minutes while in region 2 it was carried out every 1 minute. The research is focused on identifying the distribution of mineral zones below the surface. The results of the study are in the form of a contour map that describes the distribution pattern of potential difference anomalies (Sp) and a topographical anomaly map at the research location, which will later be interpreted to determine the direction of the distribution of minerals below the surface of the study site.
KESANTUNAN TUTURAN PENOLAKAN PADA BUDAYA MASYARAKAT BATAK DI DESA AIR JAMBAN KECAMATAN MANDAU Mariana, Susi; -, Fatmawati
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 7, No 2 (2022): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v7i2.29-39

Abstract

Penolakan pada dasarnya memberikan kesan atau perasaan kecewa pada lawan tutur, karena sesuatu yang diharapkan tidak sesuai harapan. Namun penolakan tidak akan memberikan kesan mengecewakan jika penolakan tersebut dituturkan dengan bahasa yang sopan dan santun. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengelaborasi data mengenai bentuk tuturan penolakan dan skala kesantunan penolakan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kartomihardjo dalam Nadar, F X. (2009), dan Leech dalam Rahardi (2005). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode konten analisis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif (qualitative approach). Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan masyarakat batak di desa air jamban, kecamatan mandau, kabupaten bengkalis. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tekni domentasi, simak libat cakap, sadap, pancing, rekam dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Batak lebih dominan menggunakan penolakan dengan komentar. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian komentar saat menolak tawaran, ajakan, perintah, dan himbauan akan dianggap lebih tepat dan tidak merugikan lawan bicara. Skala kesantunan yang paling berkaitan adalah skala ketidaklangsungan. Selanjutnya, masyarakat Batak lebih dominan menggunakan skala ketidaklangsungan saat melakukan tuturan penolakan. Hal ini menunjukkan bahwa tuturan penolakan yang diungkapkan oleh masyarakat Batak tergolong santun.