Evaluasi lahan merupakan proses pendugaan potensi lahan untuk bermacam alternatif penggunaan lahan. Ini merupakan cara yang biasa digunakan dalam perencanaan penggunaan lahan. Survey tanah adalah satu cara atau metoda untuk mengevaluasi lahan guna mendapat data langsung dari lapangan. Kegiatan survey terdiri dari kegiatan lapangan, membuat analisis data, interpretasi data terhadap tujuan dan membuat laporan survey. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kesesuaian lahan tanaman kelapa sawit (Elaeis quenensis Jacq). Di wilayah Plasma Pionoto I Desa Jatimulya Kecamatan Tiloan Kabupaten Buol. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah GPS (Global Positioning System), klinometer, alat tulis menulis, kertas plastik, bor tanah, karet pengikat, kertas label, pisau/cutter, meteran dan kamera, dan alat-alat laboratorium untuk menganalisis sampel tanah. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel tanah tidak utuh dan beberapa zat kimia lainnya yang digunakan untuk menganalisis sampel tanah. Penelitian ini menggunakan metode survei untuk mendapatkan karakteristik lahan. Lokasi pengamatan ditetapkan berdasarkan hasil pengamatan di lapangan terhadap tingkat pengelolaan yang sama untuk areal yang sudah di tanami tanaman kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara pengambilan contoh tanah di lapangan yang dilanjutkan dengan analisis di laboratorium. Kegiatan penelitian meliputi 4 (empat) tahap yaitu : Persiapan, Kegiatan lapangan, Analisis Laboratorium dan Pengolahan data, pembuatan peta dan penyusunan laporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas kesesuaian lahan Aktual untuk tanaman kelapa sawit (Elaeis quenensis Jacq) di daerah penelitian yaitu Kelas S2 (cukup sesuai) pada SPL I, II, IV dan V dengan total luas lahan 444,5 ha, serta S3 (sesuai marginal) pada SPL III dengan luas lahan 97,4 ha. Sedangkan kelas kesesuaian lahan Potensial yaitu kelas S2 (cukup sesuai) pada semua SPL dengan total luas lahan 541,9 ha.