This Author published in this journals
All Journal SIGMA TEKNIKA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI METODE FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS DAN PDCA DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS FATTY ACID (Studi Kasus : PT. EO-Industri Kimia) Irwan, Hery; Afma, Vera Methalina; Falindo, Agri
SIGMA TEKNIKA Vol 7, No 2 (2024): SIGMATEKNIKA, VOL. 7, N0. 2, NOVEMBER 2024
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v7i2.6921

Abstract

PT. EO-Industri Kimia adalah perusahaan Oleokimia yang memproduksi Fatty Acid dari minyak kelapa sawit (CPO). Fatty Acid diperoleh melalui reaksi CPO dengan air pada temperatur 250-260 °C, tekanan 50-55 bar. Ukuran keberhasilan proses Fatty Acid dilihat dari perolehan Splitting Degree yaitu 98% minimal. Dalam proses pengolahan minyak sawit menjadi Fatty Acid di PT. EO, terdapat variasi perolehan nilai Splitting Degree. Pada bulan Februari 2024 rata-rata perolehan Splitting Degree ialah 97,53%. Tujuan penelitian ini adalah agar perolehan Splitting Degree tercapai minimal 98%. Dalam penelitian ini digunakan metode FMEA dan PDCA. FMEA adalah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi kegagalan suatu proses. Sedangkan PDCA digunakan untuk perbaikan secara terus. Pada Februari 2024 perolehan rata-rata Splitting Degree ialah 97,53 %. Setelah dilakukan perbaikan menggunakan metode FMEA dan PDCA perolehan Splitting Degree pada Juli 2024 menjadi 98,95%. Penurunan perolehan Splitting Degree disebabkan oleh adanya BE yang terikut ke Splitting Column yang menyebabkan Floater Level Transmitter Stuck, Plug Control valve Fatty Acid dan RGW terkikis. Penyebab kedua ialah akibat adanya kontaminasi air umpan yakni %Gly > 0,2% di air umpan. Untuk meningkatkan perolehan Splitting Degree ialah dengan menjaga level air pada range 1,5 – 3 meter serta memastikan air umpan tidak terkontaminasi Glycerine ( 0,2 % maksimal).