Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengolahan Biji Kopi Menjadi Produk Kopi Tanpa Ampas dan Optimalisasi Penjualan Petani Kopi Desa Karangpring Jember Putri, Frisca Teanna Adinda; Afkarina, Raden Miftah; Sayekti, Yosefa; Wiryawan, Adhipramana Khansa; Rengga, Virgilia Carolina; Nasrullah, Ahmad Nadhif; Aziz, Nur Kholik; Ramadani, Pinky Fitria; Ilmi, Nilatul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Applied Vol. 3 No. 2 (2024): JPMA Vol 3 No 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpma.v3i2.52901

Abstract

Jember merupakan salah satu kota yang memiliki julukan kota tembakau karena pada kabupaten Jember terkenal sebagai sentra tembakau. Selain dari tembakau-nya kabupaten ini juga menghasilkan kopi yang melimpah, berdasarkan data 2020 Jember memproduksi 2.369 ton kopi. Jumlah ini termasuk besar dan juga membuat Jember sebagai salah satu sentra kopi yang berada di Jawa Timur. Desa Karangpring merupakan salah satu desa yang menyumbang besarnya panen kopi tersebut, desa ini menghasilkan 1,790 ton pada tahun yang sama. Dengan besarnya panen pada desa ini diharapkan kehidupan petani menjadi sejahtera, tetapi nyatanya masih banyak petani yang hidup dengan sederhana, hal ini terjadi karena petani kopi masih belum bisa mengolah kopi yang dihasilkan sehingga mereka hanya menjual kopi secara gelondongan saja yang memiliki daya jual rendah. Dengan adanya masalah ini kami PPK Ormawa HMJA FEB UNEJ memiliki tujuan untuk mengembangkan kemandirian ekonomi untuk petani kopi melalui pengolahan kopi menjadi produk yang memiliki daya jual lebih tinggi. Pengabdian ini dilakukan dengan pelatihan kepada petani kopi yang diawali dengan pemberian materi lalu dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan kopi tanpa ampas sebagai produk olahan kopi yang memiliki daya jual lebih tinggi dari kopi gelondongan. Kopi tanpa ampas ini memiliki harga jual Rp15.000 per kemasan. Dengan adanya pengabdian ini diharapakan masyarakat dapat mendalami kemampuan pengolahan kopi dan meningkatkan perekonomiannya sendiri melalui pengolahan kopi tanpa ampas ini.
Pengembangan Produk Olahan Kopi sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Petani di Desa Karangpring Kabupaten Jember Rengga, Virgilia Carolina; Wiryawan, Adhipramana Khansa; Putri, Frisca Teanna Adinda; Sayekti, Yosefa; Afkarina, R. Miftah; Ramadani, Pinky Fitria; Ilmi, Nilatul; Nasrullah, Ahmad Nadhif; Aziz, Nur Kholik
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 6 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v6i1.1109

Abstract

Indonesia is one of the largest coffee producers in the world, with Karangpring Village in Jember Regency as one of the areas producing quality coffee. Even though coffee production in this village is abundant, the economic conditions of the coffee farmers are still less prosperous because they only sell raw coffee beans at low prices. To overcome this problem, the Capacity Building Program (PPK) team from HMJA Jember University proposed a solution through downstream coffee products, namely by processing raw coffee beans into ground coffee. This step is expected to increase the selling value of products, farmers' income and their welfare. Service activities carried out include training in using tools, making ground coffee, forming business groups, as well as training on business strategies and product certification. With appropriate training and development support, it is hoped that coffee farmers in Karangpring Village can be independent and improve their welfare in a sustainable manner.