Teknologi persenjataan mengalami perkembangan yang begitu pesat, salah satunya pada teknologi munisi. Munisi terdapat beberapa jenis, yaitu munisi kaliber kecil, munisi kaliber berat dan munisi kaliber khusus. Pada penulisan kali ini akan dibahas mengenai munisi kaliber kecil yang merupakan munisi dengan kaliber kurang dari 20 mm. Munisi juga digunakan oleh hampir seluruh pasukan yang dipersenjatai dalam kegiatan pertahanan dan keamanan sebagai bekal pokoknya. Adapun pada munisi kaliber kecil terdapat beberapa bagian, yaitu: Proyektil/ pelor, propelan/ bahan pendorong, primer/ penggalak, case/ longsong, penulisan ini membahas lebih dalam mengenai primer/penggalak. Primer adalah komponen penting dalam munisi, karena dapat menyulutkan propelan / bahan pendorong. Berdasarkan sistem penyalaannya penggalak terbagi menjadi 2 yaitu Centerfire dan Rimfire. Pada penulisan ini hanya membahas bagian penggalak atau primer centerfire antara penggalak berdan dan penggalak boxer. Secara tampak luar memang tidak begitu terlihat perbedaan antara penggalak berdan dan penggalak boxer kecuali orang- orang yang memproduksi atau melakukan pengisian ulang munisi. Tujuan penulisan ini untuk menentukan perbedaan fisik serta kelebihan dan kekurangan antara kedua penggalak tersebut. Metode yang digunakan adalah studi komparatif dari beberapa sumber referensi terpilih. Hasil dari penulisan ini diharapkan akan memberikan gambaran mengenai kelebihan dan kekurangan munisi kaliber kecil yang menggunakan penggalak berdan dan munisi kaliber kecil yang menggunakan penggalak boxer.