Sudarmanto Hendra Atmaja, Cokro
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEBIJAKAN KEAMANAN NASIONAL DAN KEAMANAN MARITIM NEGARA INDIA DAN DAMPAKNYA BAGI KEPENTINGAN NASIONAL -INDONESIA Sudarmanto Hendra Atmaja, Cokro; Munir, Muhammad; Batara Maya, Henny
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 4 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i4.2024.1613-1619

Abstract

Hubungan bilateral antara Indonesia dan India telah berkembang sejak peristiwa pada tahun 1947 di New Delhi, ketika kedua negara menjalin kerjasama untuk menciptakan perdamaian dunia dan kesejahteraan ekonomi. Dalam perkembangan hubungan ini, perjanjian persahabatan pada tahun 1951 memperkuat komitmen keduanya untuk keluar dari masa penjajahan bangsa-bangsa Barat. Fondasi dasar kerjasama ini adalah persamaan nasib dalam masa penjajahan dan aspirasi untuk membangun tatanan dunia baru yang damai. Kerjasama bilateral semakin kuat dengan peran Indonesia dan India dalam memimpin Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1955, dihadiri oleh 29 negara dari Asia dan Afrika. Kemitraan strategis ditandatangani pada tahun 2005, yang meliputi bidang pertanian, perdagangan, teknologi, hukum, pendidikan, dan pertahanan, mempercepat perkembangan kerjasama bilateral. Kerjasama maritim antara Indonesia dan India menjadi fokus penting dalam hubungan ini, dengan penandatanganan perjanjian dan kesepakatan tahunan yang memperkuat kerjasama pertahanan dan keamanan maritim. Data menunjukkan peningkatan kerjasama maritim antara 2001-2017, termasuk kerjasama dalam pertahanan, industri kelautan, dan patroli gabungan. Namun, dalam konteks persaingan antara India dan Tiongkok di Samudera Hindia, kebijakan maritim India dapat memiliki dampak signifikan terhadap kepentingan nasional Indonesia. Indonesia melakukan strategi hedging dengan menjalin kerjasama maritim yang intensif dengan kedua negara tersebut, tetap menjaga hubungan baik sambil memperkuat posisinya di wilayah Samudera Hindia.Pengamatan tentang dampak kebijakan maritim India terhadap kepentingan nasional Indonesia menyoroti pentingnya persepsi bersama tentang ancaman dan keamanan maritim. Dengan meningkatnya aktivitas pelayaran dan kriminalitas laut di wilayah Selat Malaka, kerjasama maritim menjadi semakin penting bagi kedua negara untuk menjaga stabilitas dan keamanan regional. 
KEBIJAKAN KEAMANAN NASIONAL DAN KEAMANAN MARITIM NEGARA INDIA DAN DAMPAKNYA BAGI KEPENTINGAN NASIONAL -INDONESIA Sudarmanto Hendra Atmaja, Cokro; Munir, Muhammad; Batara Maya, Henny
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 4 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i4.2024.1613-1619

Abstract

Hubungan bilateral antara Indonesia dan India telah berkembang sejak peristiwa pada tahun 1947 di New Delhi, ketika kedua negara menjalin kerjasama untuk menciptakan perdamaian dunia dan kesejahteraan ekonomi. Dalam perkembangan hubungan ini, perjanjian persahabatan pada tahun 1951 memperkuat komitmen keduanya untuk keluar dari masa penjajahan bangsa-bangsa Barat. Fondasi dasar kerjasama ini adalah persamaan nasib dalam masa penjajahan dan aspirasi untuk membangun tatanan dunia baru yang damai. Kerjasama bilateral semakin kuat dengan peran Indonesia dan India dalam memimpin Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1955, dihadiri oleh 29 negara dari Asia dan Afrika. Kemitraan strategis ditandatangani pada tahun 2005, yang meliputi bidang pertanian, perdagangan, teknologi, hukum, pendidikan, dan pertahanan, mempercepat perkembangan kerjasama bilateral. Kerjasama maritim antara Indonesia dan India menjadi fokus penting dalam hubungan ini, dengan penandatanganan perjanjian dan kesepakatan tahunan yang memperkuat kerjasama pertahanan dan keamanan maritim. Data menunjukkan peningkatan kerjasama maritim antara 2001-2017, termasuk kerjasama dalam pertahanan, industri kelautan, dan patroli gabungan. Namun, dalam konteks persaingan antara India dan Tiongkok di Samudera Hindia, kebijakan maritim India dapat memiliki dampak signifikan terhadap kepentingan nasional Indonesia. Indonesia melakukan strategi hedging dengan menjalin kerjasama maritim yang intensif dengan kedua negara tersebut, tetap menjaga hubungan baik sambil memperkuat posisinya di wilayah Samudera Hindia.Pengamatan tentang dampak kebijakan maritim India terhadap kepentingan nasional Indonesia menyoroti pentingnya persepsi bersama tentang ancaman dan keamanan maritim. Dengan meningkatnya aktivitas pelayaran dan kriminalitas laut di wilayah Selat Malaka, kerjasama maritim menjadi semakin penting bagi kedua negara untuk menjaga stabilitas dan keamanan regional.Â